Cara Membuat Bakpao Mulus Nan Lembut

Bakpao Lembut

Ilustrasi bakpao yang lembut dan menggugah selera.

Siapa yang tidak suka dengan kelembutan dan manisnya bakpao? Kue kukus yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Teksturnya yang kenyal namun empuk berpadu dengan isian lezat membuat bakpao selalu dinanti. Namun, seringkali kendala muncul saat membuat bakpao, terutama pada tampilannya yang kurang mulus dan pecah saat dikukus. Jangan khawatir! Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda bisa membuat bakpao super mulus dan anti pecah.

Rahasia utama membuat bakpao yang mulus terletak pada pemilihan bahan, teknik pengulenan adonan, proses fermentasi yang tepat, dan cara mengukusnya. Proses ini mungkin terdengar rumit, tetapi jika dilakukan langkah demi langkah dengan hati-hati, hasilnya akan sangat memuaskan.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Langkah-Langkah Membuat Bakpao Mulus

  1. Persiapan Adonan Biang (Opsional tapi disarankan): Campurkan sedikit gula pasir, ragi instan, dan sedikit air hangat (bukan panas). Diamkan 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
  2. Campurkan Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
  3. Masukkan Bahan Basah: Tuangkan campuran ragi (jika menggunakan biang) atau ragi instan langsung ke dalam campuran bahan kering. Tambahkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mulai menyatu.
  4. Uleni Adonan: Pindahkan adonan ke atas permukaan yang bersih dan sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan hingga kalis elastis. Artinya, adonan tidak lengket di tangan dan jika direntangkan tipis tidak mudah robek. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit. Jika menggunakan mixer, gunakan pengait adonan dengan kecepatan rendah hingga sedang.
  5. Tambahkan Minyak/Mentega: Setelah adonan kalis, masukkan minyak sayur atau mentega putih. Uleni kembali hingga minyak tercampur rata dan adonan menjadi lebih lembut serta tidak lengket sama sekali.
  6. Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, masukkan ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan cling wrap atau kain lembap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
  7. Kempiskan dan Bagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Bagi adonan sesuai ukuran yang diinginkan.
  8. Isi Bakpao: Pipihkan setiap bagian adonan, isi dengan isian favorit Anda. Lipat dan rapatkan pinggirannya hingga tertutup sempurna. Bentuk menjadi bulat.
  9. Fermentasi Kedua (Proofing Akhir): Tata bakpao yang sudah diisi di atas kertas roti yang sudah dialasi loyang. Beri jarak agar tidak saling menempel saat mengembang. Tutup kembali dengan kain lembap dan diamkan lagi selama 20-30 menit hingga mengembang ringan. Jangan terlalu lama agar tidak pecah saat dikukus.
  10. Proses Pengukusan: Panaskan kukusan dengan api sedang. Pastikan air sudah mendidih dan uapnya banyak. Alasi tutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke bakpao. Kukus bakpao selama 8-12 menit (tergantung ukuran) dengan api yang stabil. Jangan membuka tutup kukusan selama proses mengukus.
  11. Penyajian: Angkat bakpao dari kukusan, dinginkan sebentar sebelum disajikan. Anda akan mendapatkan bakpao yang bulat sempurna, mulus, dan sangat lembut.

Membuat bakpao mulus memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian, namun dengan konsistensi pada setiap langkah, Anda pasti bisa menyajikan bakpao buatan sendiri yang tak kalah lezat dari toko kue. Selamat mencoba!