Siapa yang tidak suka bakpao? Makanan kukus yang lembut dengan isian manis atau gurih ini adalah camilan favorit banyak orang. Namun, seringkali kita menghadapi situasi di mana bakpao yang tersisa menjadi dingin. Membuangnya tentu sayang, dan memakannya dalam keadaan dingin juga kurang nikmat. Jangan khawatir! Menghangatkan bakpao agar kembali lembut dan lezat ternyata tidaklah sulit. Ada beberapa cara efektif yang bisa Anda coba, tergantung pada alat yang tersedia di dapur Anda.
Metode Mengukus: Paling Ideal untuk Bakpao
Mengukus adalah metode paling direkomendasikan untuk menghangatkan bakpao karena cara ini paling mendekati proses memasak aslinya. Dengan mengukus, bakpao akan kembali lembut dan lembap tanpa menjadi keras atau kering.
Menggunakan Panci Kukusan Tradisional: Isi panci kukusan dengan air secukupnya, jangan sampai menyentuh dasar wadah bakpao. Panaskan air hingga mendidih. Tata bakpao di atas wadah kukusan, beri jarak agar tidak saling menempel. Tutup rapat dan kukus selama 5-10 menit, tergantung ukuran bakpao. Pastikan uapnya cukup banyak agar bakpao terhangatkan secara merata.
Menggunakan Saringan Teh atau Saringan Dapur di atas Panci: Jika tidak ada kukusan khusus, Anda bisa menggunakan saringan teh atau saringan dapur yang diletakkan di atas panci berisi air mendidih. Pastikan saringan tertutup rapat dengan penutup panci agar uap tidak keluar.
Metode Microwave: Cepat, Namun Perlu Hati-hati
Microwave menawarkan kecepatan dalam menghangatkan bakpao. Namun, metode ini memerlukan perhatian ekstra agar bakpao tidak menjadi terlalu kering atau bahkan keras setelah dihangatkan.
Siapkan wadah tahan microwave.
Letakkan bakpao di dalamnya.
Tambahkan sedikit air ke dalam wadah (sekitar 1-2 sendok makan). Air ini akan membantu menciptakan uap saat pemanasan, menjaga kelembapan bakpao.
Tutup wadah dengan penutup tahan microwave atau plastik wrap (beri sedikit lubang agar uap bisa keluar).
Panaskan dengan daya sedang (sekitar 50-70%) selama 30-60 detik. Periksa kondisi bakpao, jika belum cukup hangat, tambahkan waktu pemanasan dalam interval 15-20 detik. Hindari memanaskan terlalu lama karena bisa membuat bakpao keras.
Metode Penggorengan (Steaming Pan-Fry): Untuk Tekstur Renyah di Luar
Jika Anda menyukai sedikit tekstur renyah di bagian bawah bakpao sambil bagian atasnya tetap lembut, metode kombinasi ini bisa dicoba. Ini sedikit berbeda dari cara menghangatkan bakpao pada umumnya, namun bisa memberikan sensasi yang menarik.
Siapkan wajan anti lengket.
Olesi sedikit minyak atau masukkan sedikit air.
Letakkan bakpao di wajan. Jika menggunakan minyak, cukup oles tipis. Jika menggunakan air, tambahkan sekitar 2-3 sendok makan.
Tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga sedang.
Jika menggunakan minyak, masak hingga bagian bawah sedikit kecoklatan dan renyah, lalu tambahkan sedikit air dan tutup segera agar uap menghangatkan bagian atas.
Jika menggunakan air, biarkan air menguap sambil bakpao terhangatkan oleh uapnya.
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit.
Tips Tambahan:
Apapun metode yang Anda pilih, pastikan untuk tidak menghangatkan bakpao terlalu lama. Kunci utama bakpao yang nikmat adalah kelembutan dan kelembapannya. Jika bakpao terlihat agak kering setelah dihangatkan, Anda bisa menyemprotnya dengan sedikit air sebelum disajikan.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda bisa menikmati bakpao hangat yang lembut dan lezat kapan pun Anda mau. Selamat mencoba!