Membuat bakpao yang mengembang sempurna dan memiliki tekstur empuk seperti awan bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang frustrasi ketika bakpao yang dihasilkan bantat, keras, atau tidak mengembang sama sekali. Namun, dengan memahami beberapa kunci penting dalam proses pembuatannya, Anda bisa menghasilkan bakpao yang selalu berhasil. Artikel ini akan membahas tuntas agar bakpao mengembang dan empuk.
1. Kualitas Bahan Adonan
Segala sesuatu dimulai dari bahan. Untuk bakpao yang empuk dan mengembang, gunakan bahan-bahan berkualitas:
Tepung Terigu Protein Tinggi: Ini adalah kunci utama. Tepung protein tinggi memiliki gluten yang lebih banyak, yang akan membentuk jaringan saat diuleni, memerangkap gas dari ragi, sehingga adonan mengembang dengan baik.
Ragi Instan Berkualitas: Pastikan ragi masih aktif. Ragi yang sudah kedaluwarsa atau tidak aktif tidak akan bisa mengembangkan adonan. Uji ragi dengan sedikit air hangat dan gula; jika berbusa dalam 5-10 menit, berarti ragi aktif.
Gula Pasir: Berfungsi sebagai makanan bagi ragi dan juga memberikan sedikit rasa manis serta membantu adonan mendapatkan warna coklat keemasan saat dikukus.
Susu Cair (atau Air): Menggunakan susu cair akan memberikan kelembutan ekstra pada bakpao dibandingkan hanya menggunakan air. Pastikan suhu susu hangat kuku, tidak terlalu panas agar ragi tidak mati.
Lemak (Minyak atau Margarin): Lemak membuat tekstur bakpao menjadi lebih lembut dan lentur, mencegahnya menjadi keras.
Tips: Jangan ragu menggunakan susu bubuk untuk menambah rasa gurih dan kelembutan.
2. Teknik Pengadonan yang Tepat
Proses pengadonan sangat krusial untuk mengembangkan gluten. Tujuannya adalah untuk menciptakan adonan yang kalis elastis.
Uleni Hingga Kalis: Setelah semua bahan tercampur rata, uleni adonan hingga benar-benar kalis. Adonan yang kalis akan terasa mulus, elastis, dan tidak lengket di tangan. Jika ditarik tipis, adonan tidak mudah robek (windowpane test).
Jangan Terlalu Banyak Tepung Tambahan: Saat menguleni, hindari menambahkan terlalu banyak tepung. Sedikit saja jika adonan terasa terlalu lengket. Terlalu banyak tepung akan membuat bakpao keras.
Istirahatkan Adonan (Autolyse - opsional): Beberapa resep menyarankan untuk mengistirahatkan adonan yang baru dicampur tepung dan air/susu selama 15-20 menit sebelum menambahkan ragi dan bahan lain. Ini membantu tepung menyerap cairan lebih baik dan mengurangi waktu pengulenan.
3. Proses Fermentasi (Proofing) yang Benar
Ini adalah tahap di mana ragi bekerja aktif, menghasilkan gas karbondioksida yang membuat adonan mengembang.
Waktu dan Suhu: Tempatkan adonan di wadah yang sedikit diolesi minyak, tutup dengan plastik wrap atau kain lembab. Biarkan mengembang di tempat yang hangat (sekitar 25-30°C) hingga ukurannya menjadi dua kali lipat. Ini biasanya memakan waktu 1-2 jam, tergantung suhu ruangan.
Jangan Terlalu Lama Fermentasi: Fermentasi yang terlalu lama bisa membuat bakpao menjadi asam dan teksturnya rapuh atau bahkan bantat setelah dikukus.
Kempiskan Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan perlahan untuk mengeluarkan gas yang berlebihan sebelum dibentuk.
Perhatian: Suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) dapat menghambat atau mematikan kerja ragi.
4. Teknik Membentuk dan Mengukus
Cara Anda membentuk dan mengukus bakpao juga sangat berpengaruh.
Bentuk dengan Lembut: Saat membentuk bakpao isi, jangan menekan adonan terlalu keras agar isian tidak merobek adonan dan gas yang sudah terbentuk tidak banyak hilang. Pastikan bagian bawah bakpao tertutup rapat.
Proofing Kedua (Final Proofing): Setelah dibentuk, tata bakpao di atas kertas roti atau alas kukus. Beri jarak karena akan mengembang lagi. Biarkan selama 15-30 menit di tempat hangat hingga mengembang ringan (tapi jangan sampai terlalu mengembang sebelum dikukus). Ini adalah rahasia bakpao empuk.
Panaskan Panci Kukus: Pastikan panci kukus sudah benar-benar panas dan beruap banyak sebelum memasukkan bakpao.
Jangan Buka Tutup Panci: Hindari membuka tutup panci selama proses mengukus, terutama di 10-15 menit pertama, karena perubahan suhu mendadak bisa membuat bakpao kempes.
Waktu Mengukus: Lamanya mengukus biasanya 10-15 menit untuk ukuran sedang, tergantung jenis isiannya.
Tambahkan Sedikit Cuka (Opsional): Menambahkan 1-2 sendok makan cuka putih ke dalam air kukusan bisa membantu mencegah bakpao menjadi keriput dan mempertahankan warna putihnya.
Tips Penting: Mengukus bakpao dengan api sedang cenderung stabil akan memberikan hasil yang lebih baik daripada api besar yang bergejolak.
Dengan memperhatikan setiap detail dari pemilihan bahan, teknik pengadonan, fermentasi, hingga cara mengukus, Anda pasti bisa membuat bakpao yang mengembang dan empuk layaknya bakpao buatan toko roti profesional. Selamat mencoba!