Ketan, atau beras ketan, adalah salah satu bahan pangan yang sangat fleksibel di dapur Nusantara. Dikenal karena teksturnya yang lengket dan rasa yang sedikit manis alami, ketan menjadi primadona dalam berbagai hidangan, mulai dari jajanan pasar tradisional hingga hidangan penutup modern. Keunikan ketan terletak pada kandungan amilosanya yang tinggi, yang memberikan ciri khas lengket saat diolah.
Siapa yang tak kenal dengan lemper? Jajanan gurih berbahan dasar ketan yang dibungkus daun pisang ini seringkali berisi suwiran ayam bumbu. Aroma daun pisang yang khas berpadu dengan gurihnya ketan dan isian ayam menciptakan perpaduan rasa yang tiada duanya. Selain lemper, ada pula nasi uduk ketan yang menggoda selera. Berbeda dengan nasi uduk biasa, versi ketan ini menawarkan kekayaan rasa dan tekstur yang lebih pekat, cocok dinikmati dengan taburan bawang goreng, sambal, dan lauk pendamping lainnya.
Beralih ke hidangan manis, ketan hitam seringkali menjadi pilihan utama. Bubur ketan hitam adalah salah satu olahan paling populer. Dengan kuah santan yang gurih manis dan taburan wijen, hidangan ini memberikan sensasi hangat dan nyaman di setiap suapan. Tak hanya bubur, ketan hitam juga sering diolah menjadi kue tradisional seperti lapis ketan hitam yang memiliki lapisan warna memikat dan rasa yang legit.
Kecanggihan teknologi kuliner modern juga membuka pintu bagi kreasi olahan ketan yang lebih beragam. Sushi ketan, misalnya, adalah inovasi yang menggabungkan cita rasa Indonesia dengan sentuhan Jepang. Nasi ketan yang pulen dibentuk seperti sushi, kemudian diberi berbagai macam topping seperti ikan, sayuran, atau saus kreasimu. Ini adalah cara unik untuk menikmati ketan dalam format yang berbeda.
Tak ketinggalan pula olahan ketan yang lebih simpel namun tak kalah nikmat. Kinca durian, misalnya. Daging buah durian yang manis dan legit disiramkan di atas ketan kukus yang lembut, menciptakan perpaduan rasa yang sangat memanjakan lidah, terutama bagi para pecinta durian. Selain itu, ada pula kue gemblong, jajanan tradisional yang terbuat dari adonan ketan yang digoreng hingga keemasan, lalu dilapisi gula merah cair yang lengket dan manis.
Ketan juga bisa dijadikan dasar untuk hidangan gurih lainnya. Nasi tumpeng dari ketan bisa menjadi pilihan menarik untuk acara spesial, memberikan tampilan dan cita rasa yang berbeda dari tumpeng nasi biasa. Dengan bumbu yang kaya dan dibentuk kerucut, tumpeng ketan tetap bisa dinikmati dengan beragam lauk pendamping.
Setiap daerah di Indonesia mungkin memiliki ciri khas olahan ketannya sendiri, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner berbasis ketan di tanah air. Mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, aneka olahan dari ketan selalu berhasil memikat hati dan lidah para penikmatnya.