Siapa sangka, bagian yang sering terbuang dari pohon pisang ternyata menyimpan potensi kuliner yang luar biasa. Jantung pisang, atau yang biasa dikenal sebagai 'onggok' atau 'ulupong', kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner sehat dan inovatif. Salah satu olahan yang paling digemari adalah bakwan jantung pisang. Camilan ini menawarkan sensasi rasa yang unik, tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan bakwan pada umumnya.
Sebelum melangkah ke proses pembuatan bakwan, penting untuk mengetahui mengapa jantung pisang menjadi bahan yang menarik. Jantung pisang kaya akan serat pangan, yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, ia juga mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, serta zat besi dan kalium. Kandungan antioksidan di dalamnya juga dipercaya dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Mengolah jantung pisang menjadi bakwan jantung pisang adalah cara cerdas untuk memperkenalkan bahan pangan bernutrisi ini kepada keluarga, terutama bagi mereka yang mungkin kurang terbiasa mengonsumsinya dalam bentuk lain. Tekstur jantung pisang yang sedikit liat setelah diolah dengan bumbu dan digoreng menjadi sangat pas, tidak terlalu lembek dan tidak juga terlalu keras.
Berikut adalah cara mudah membuat bakwan jantung pisang yang lezat:
Untuk mendapatkan hasil bakwan yang lebih renyah, Anda bisa menambahkan sedikit tepung beras ke dalam adonan atau menggunakan minyak goreng yang cukup banyak dan pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum menggoreng. Jika ingin variasi rasa, tambahkan sedikit irisan cabai rawit ke dalam adonan untuk rasa pedas yang menggugah selera.
Bakwan jantung pisang bukan hanya sekadar camilan. Ini adalah bukti bahwa kekayaan alam dapat diolah menjadi hidangan yang lezat, bergizi, dan ramah lingkungan. Selamat mencoba dan nikmati keunikan rasanya!