Simbol kebaikan dan keberkahan.
Dalam interaksi sosial dan keagamaan, terutama di kalangan umat Muslim, ungkapan "Masya Allah Tabarakallah" kerap terdengar. Ungkapan ini penuh makna, mengandung kekaguman atas ciptaan Allah SWT, serta doa agar apa yang dikagumi tersebut diberkahi oleh-Nya. Namun, seringkali timbul pertanyaan, bagaimana cara yang tepat untuk membalas ucapan yang mulia ini?
"Masya Allah Tabarakallah" secara harfiah dapat diartikan sebagai "Atas kehendak Allah, Maha Suci Allah." Ungkapan ini diucapkan untuk mengekspresikan kekaguman terhadap sesuatu yang indah, baik itu pencapaian seseorang, keindahan alam, ketampanan atau kecantikan seseorang, maupun keberkahan lainnya yang datang dari Allah SWT. Penggunaannya bertujuan untuk menjaga diri dari sifat sombong dan iri dengki, serta mengingatkan diri bahwa segala sesuatu yang baik berasal dari Sang Pencipta.
Menerima pujian atau kekaguman dengan ucapan "Masya Allah Tabarakallah" adalah sebuah anugerah. Membalasnya dengan baik akan menjaga silaturahmi dan menunjukkan kerendahan hati serta kesadaran akan kebesaran Allah SWT. Berikut adalah beberapa pilihan balasan yang bisa Anda gunakan:
1. Balasan Sederhana dan Penuh Syukur:
"Aamiin. Syukron katsir atas doanya."
Ini adalah balasan yang umum dan sopan. "Aamiin" berarti kabulkanlah doa, dan "Syukron katsir" adalah ucapan terima kasih dalam bahasa Arab.
2. Mengharapkan Keberkahan yang Sama:
"Aamiin ya Rabbal 'alamin. Semoga Allah juga memberkahi Anda dengan kebaikan yang sama."
Balasan ini tidak hanya mengamini doa orang lain, tetapi juga mendoakan kebaikan yang serupa untuk mereka. Ini menunjukkan sikap tulus dan saling mendoakan.
3. Menekankan Sumber Segala Kebaikan:
"Alhamdulillah. Semua ini dari Allah. Terima kasih atas doanya."
Memulai dengan "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) adalah cara yang sangat baik untuk menegaskan bahwa segala kebaikan datang dari-Nya. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan terima kasih.
4. Mengakui Keberkahan untuk Semua:
"Aamiin. Semoga Allah SWT juga senantiasa melimpahkan keberkahan-Nya kepada kita semua."
Balasan ini bersifat lebih umum dan inklusif, mendoakan keberkahan untuk seluruh umat. Ini menunjukkan kepekaan sosial dan keislaman yang kuat.
Selain balasan lisan, penting juga untuk memahami niat di balik ucapan "Masya Allah Tabarakallah". Ketika Anda mengucapkannya, Anda sedang menahan diri dari sifat dengki dan justru mendoakan kebaikan. Saat Anda menerimanya, balaslah dengan hati yang lapang dan ucapan yang tulus.
Menggunakan balasan yang tepat menunjukkan kedalaman pemahaman Anda terhadap ajaran Islam dan keindahan bahasa Arab yang sarat makna. Ini bukan hanya tentang etiket, tetapi juga tentang memperkuat iman dan hubungan baik antar sesama. Ingatlah, setiap kebaikan yang kita lihat, baik pada diri sendiri maupun orang lain, adalah manifestasi dari kekuasaan dan rahmat Allah SWT. Maka, membalas pujian dengan doa dan rasa syukur adalah cara terbaik untuk menghargai anugerah tersebut.
Teruslah menebar kebaikan dan menjaga lisan dari ucapan yang tidak pantas. Dengan membalas ucapan "Masya Allah Tabarakallah" secara positif, kita turut serta dalam menciptakan lingkungan yang penuh keberkahan dan saling mendukung.