Cara Buat Bakpao Kukus yang Lembut dan Mengembang Sempurna
Siapa yang tidak suka dengan bakpao kukus yang lembut, empuk, dan berisi isian lezat? Kudapan tradisional ini memang selalu menjadi favorit banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Membuat bakpao sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho! Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda bisa menghasilkan bakpao kukus yang mengembang sempurna dan memiliki tekstur yang memanjakan lidah. Mari kita mulai petualangan membuat bakpao.
Bahan-Bahan untuk Adonan Bakpao
Tepung terigu protein tinggi: 250 gram (penting untuk kelembutan dan elastisitas adonan)
Ragi instan: 1 sendok teh
Gula pasir: 40 gram
Susu bubuk (opsional): 1 sendok makan (menambah rasa gurih)
Garam: ΒΌ sendok teh
Telur: 1 butir, kocok lepas
Susu cair dingin: 100-120 ml (sesuaikan kelembapan tepung)
Mentega/margarin: 25 gram, lelehkan atau biarkan suhu ruang
Bahan Isian Bakpao (Contoh: Isian Cokelat)
Cokelat batang (dark/milk): 100 gram, potong dadu kecil
Gula pasir (jika suka lebih manis): secukupnya
Air (opsional): sedikit untuk mengencerkan
Anda bisa mengganti isian ini dengan isian favorit Anda, seperti kacang hijau, ayam cincang, atau daging sapi.
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Kukus
Aktifkan Ragi: Dalam mangkuk kecil, campurkan ragi instan dan sedikit gula pasir (sekitar 1 sendok teh dari total gula). Tuang sekitar 30 ml susu cair hangat (bukan panas). Aduk rata, tutup, dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
Campurkan Bahan Kering: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, sisa gula pasir, susu bubuk (jika pakai), dan garam. Aduk rata.
Tambahkan Bahan Basah: Buat lubang di tengah campuran tepung. Masukkan telur kocok, campuran ragi yang sudah berbusa, dan sebagian besar susu cair dingin. Mulai aduk menggunakan spatula atau tangan hingga tercampur rata.
Uleni Adonan: Pindahkan adonan ke atas permukaan yang bersih dan sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan hingga setengah kalis.
Masukkan Lemak dan Uleni Hingga Kalis: Masukkan mentega/margarin yang sudah dilelehkan (atau suhu ruang). Lanjutkan menguleni hingga adonan benar-benar kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Tandanya, adonan bisa dilebarkan tipis tanpa robek (windowpane test).
Istirahatkan Adonan (Proofing Pertama): Bulatkan adonan, masukkan kembali ke dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau kain lembab. Diamkan di tempat hangat selama sekitar 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Kempiskan dan Bagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara menekan perlahan untuk mengeluarkan udaranya. Pindahkan ke permukaan kerja, uleni sebentar, lalu bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran bakpao yang diinginkan.
Isi dan Bentuk Bakpao: Ambil satu bagian adonan, pipihkan. Beri isian secukupnya di tengahnya. Tutup adonan dan rapatkan bagian pinggirnya, bentuk menjadi bulatan. Pastikan adonan tertutup rapat agar isian tidak bocor saat dikukus.
Istirahatkan Lagi (Proofing Kedua): Tata bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti atau loyang yang sudah diolesi sedikit minyak, beri jarak. Tutup kembali dengan kain lembab dan diamkan lagi selama sekitar 20-30 menit hingga mengembang ringan.
Proses Pengukusan: Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Beri jarak pada bakpao di dalam kukusan agar tidak saling menempel saat mengembang. Kukus dengan api sedang selama kurang lebih 10-15 menit, tergantung ukuran bakpao. Tips penting: Jangan membuka tutup kukusan selama 10 menit pertama proses pengukusan agar bakpao tidak kempes.
Sajikan: Angkat bakpao dari kukusan dan sajikan selagi hangat. Nikmati teksturnya yang lembut dan isiannya yang lezat.
Tips Agar Bakpao Mengembang Sempurna
Gunakan tepung terigu protein tinggi agar adonan lebih kuat dan elastis.
Pastikan ragi instan masih aktif. Lakukan tes aktivasi sebelum digunakan.
Perhatikan suhu susu cair. Gunakan susu dingin agar proses pengembangan adonan terkontrol.
Uleni adonan hingga benar-benar kalis dan elastis.
Simpan adonan di tempat yang hangat dan bebas angin saat proses proofing.
Saat mengukus, pastikan kukusan sudah benar-benar panas dan beruap banyak.
Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering, terutama di awal proses pengukusan.
Membuat bakpao kukus sendiri memang menyenangkan dan hasilnya bisa sangat memuaskan. Selamat mencoba resep ini dan semoga berhasil menciptakan bakpao yang lezat untuk keluarga tercinta!