Siapa yang tidak suka dengan bakpao? Kue kukus yang kenyal di luar dan lembut di dalam ini menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Isiannya pun beragam, mulai dari manis seperti cokelat, kacang hijau, hingga gurih seperti daging cincang. Membuat bakpao di rumah mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah jika Anda mengetahui tips dan triknya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat bakpao yang super lembut, empuk, dan pastinya anti gagal!
Kunci utama dari bakpao yang lembut terletak pada adonan dan proses pengukusannya. Dengan bahan-bahan yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa menciptakan bakpao seenak buatan toko roti.
Bahan-Bahan Utama
- Untuk Kulit Bakpao:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi (misalnya Cakra Kembar)
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- 40 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 1/4 sendok teh garam
- 130-140 ml air es (atau susu cair dingin)
- 2 sendok makan minyak sayur atau margarin cair
- Opsional: pewarna makanan (sesuai selera)
- Untuk Isian:
- Pilih isian favorit Anda, contoh:
- Isian Cokelat (cokelat meses, ceres, atau batang cokelat yang dipotong kecil)
- Isian Kacang Hijau (haluskan kacang hijau kukus, campur dengan gula dan sedikit santan, masak hingga kalis)
- Isian Daging Cincang (tumis daging cincang dengan bawang putih, bawang bombay, kecap manis, dan bumbu lainnya hingga matang dan kering)
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Lembut
- Persiapan Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu protein tinggi dan protein sedang, gula pasir, ragi instan, dan garam. Aduk rata.
- Membuat Adonan: Tuang air es (atau susu cair dingin) sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan mulai menyatu. Jika menggunakan pewarna, tambahkan sekarang. Uleni terus hingga adonan setengah kalis.
- Menambahkan Minyak/Margarin: Masukkan minyak sayur atau margarin cair. Lanjutkan menguleni adonan hingga benar-benar kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Anda bisa mengecek kekalisannya dengan meregangkan sedikit adonan; jika tidak mudah sobek, berarti adonan sudah kalis.
- Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, lalu masukkan ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastic wrap atau serbet bersih yang lembap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Mengempiskan dan Membentuk: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara meninjunya perlahan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Uleni sebentar. Bagi adonan sesuai ukuran bakpao yang diinginkan, lalu bulatkan kembali setiap bagian adonan.
- Mengisi Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan menggunakan rolling pin atau jari tangan hingga membentuk lingkaran. Beri isian secukupnya di tengahnya. Lipat pinggiran adonan ke atas dan rapatkan hingga isian tertutup sempurna. Cubit-cubit bagian pertemuan adonan hingga benar-benar tertutup rapat agar isian tidak bocor saat dikukus.
- Fermentasi Kedua (Proofing): Letakkan bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi sedikit minyak. Beri jarak antar bakpao karena akan sedikit mengembang lagi. Tutup kembali dengan serbet lembap dan diamkan lagi selama 20-30 menit.
- Mengukus Bakpao: Panaskan panci pengukus hingga airnya benar-benar mendidih dan mengeluarkan banyak uap. Gunakan api sedang. Susun bakpao di dalam pengukus, jangan terlalu penuh. Kukus selama 10-12 menit untuk bakpao ukuran sedang. Jangan membuka tutup pengukus terlalu sering agar bakpao tidak kempes.
- Penyajian: Setelah matang, angkat bakpao dengan hati-hati. Bakpao siap disajikan selagi hangat. Ciri bakpao yang matang sempurna adalah kulitnya terlihat mulus, tidak berkerut, dan terasa sangat lembut saat ditekan.
Tips Tambahan untuk Bakpao Super Lembut
- Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk hasil yang lebih kenyal dan elastis.
- Pastikan ragi masih aktif dengan cara mencampurnya dengan sedikit air hangat dan gula, tunggu hingga berbusa.
- Jangan terlalu banyak menambahkan air agar adonan tidak lembek. Sesuaikan dengan kelembapan tepung yang Anda gunakan.
- Proses uleni yang cukup sangat krusial untuk membentuk gluten yang akan membuat bakpao lembut.
- Tempatkan adonan saat fermentasi di tempat yang hangat, bisa di dekat kompor yang sedikit menyala atau di dalam oven yang mati namun lampunya dinyalakan.
- Saat mengukus, pastikan air benar-benar mendidih dan menggunakan api yang stabil. Anda bisa membungkus tutup pengukus dengan serbet agar uap air tidak menetes ke bakpao.
- Jangan membuka tutup kukusan selama proses pengukusan agar suhu stabil.
Membuat bakpao lembut sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dengan mengikuti panduan di atas dan menerapkan tips-tipsnya, Anda pasti bisa menghasilkan bakpao yang sempurna. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan bakpao buatan sendiri!