Siapa yang tidak suka dengan kelembutan dan rasa manis dari mini pao? Camilan tradisional yang satu ini selalu berhasil memanjakan lidah, baik dinikmati begitu saja atau dengan isian favorit. Memasak mini pao di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan resep yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa membuat mini pao yang lembut, mengembang sempurna, dan pastinya lebih sehat karena Anda tahu persis bahan-bahan yang digunakan.
Mengapa Memilih Mini Pao Buatan Sendiri?
Membuat mini pao sendiri memberikan banyak keuntungan. Pertama, Anda bisa mengontrol kualitas bahan yang digunakan, memastikan tidak ada bahan pengawet atau pewarna tambahan yang berlebihan. Kedua, Anda dapat menyesuaikan rasa dan tekstur sesuai selera, misalnya menambah atau mengurangi kadar gula, atau bahkan bereksperimen dengan berbagai jenis isian. Terakhir, proses pembuatannya bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama keluarga, terutama si kecil.
Bahan-Bahan Kunci
Tepung Terigu Protein Rendah/Sedang: Sekitar 250 gram. Tepung jenis ini akan menghasilkan pao yang lembut.
Ragi Instan: 1 sendok teh. Pastikan ragi masih aktif.
Gula Pasir: 40-50 gram. Sesuaikan dengan tingkat kemanisan yang diinginkan.
Susu Cair Hangat: Sekitar 120-150 ml. Gunakan susu full cream untuk hasil lebih kaya rasa.
Mengaktifkan Ragi: Dalam wadah kecil, campurkan ragi instan dengan sedikit gula pasir dan susu cair hangat (jangan panas). Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
Membuat Adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam. Buat lubang di tengahnya. Tuang campuran ragi yang sudah berbusa, telur kocok, dan minyak sayur/mentega cair.
Menguleni Adonan: Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Pindahkan adonan ke atas meja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan selama kurang lebih 10-15 menit hingga kalis dan elastis. Adonan yang kalis akan terasa lembut di tangan dan tidak lengket.
Fermentasi Pertama: Bulatkan adonan, lalu masukkan kembali ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan cling wrap atau kain lembap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membagi dan Mengisi Adonan: Kempiskan adonan untuk mengeluarkan udaranya. Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil sesuai ukuran mini pao yang diinginkan (sekitar 20-30 gram per buah). Pipihkan setiap bagian adonan, isi dengan isian favorit Anda, lalu rapatkan dan bentuk bulat kembali.
Fermentasi Kedua: Susun pao yang sudah diisi di atas kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi minyak. Beri jarak antar pao karena akan mengembang lagi. Tutup kembali dan diamkan selama 20-30 menit hingga mengembang ringan.
Mengukus Pao: Siapkan kukusan, pastikan air sudah mendidih. Masukkan pao ke dalam kukusan (hindari pao menempel pada tutup kukusan dengan menggunakan alas atau dilapisi kain pada tutup kukusan). Kukus dengan api sedang cenderung besar selama kurang lebih 8-12 menit, tergantung ukuran pao.
Penyajian: Angkat mini pao dari kukusan, biarkan agak dingin sebelum disajikan. Pao yang baru matang biasanya akan terasa lebih lembut.
Nikmati mini pao buatan sendiri selagi hangat untuk sensasi kelembutan maksimal!
Tips Tambahan
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan Anda menggunakan susu yang suhunya hangat kuku, tidak terlalu panas agar ragi tidak mati. Jika menggunakan isian, pastikan isian tidak terlalu basah agar tidak memengaruhi tekstur adonan. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering saat mengukus agar pao tidak keriput.