Cara Membuat Bakpao Anti Gagal: Lembut dan Mengembang Sempurna

Bakpao Lezat

Siapa yang tidak suka bakpao? Camilan tradisional Indonesia ini selalu menjadi favorit banyak orang. Dengan kulitnya yang lembut, empuk, dan isian yang beragam, bakpao cocok dinikmati kapan saja. Namun, seringkali kita menghadapi kendala saat membuatnya, seperti bakpao yang keras, tidak mengembang, atau kulit yang pecah-pecah. Jangan khawatir! Dengan panduan yang tepat, Anda bisa membuat bakpao yang lembut dan mengembang sempurna, bahkan untuk pemula.

Mengapa Bakpao Seringkali Gagal?

Sebelum masuk ke cara pembuatannya, penting untuk memahami beberapa kesalahan umum yang bisa membuat bakpao Anda gagal:

Bahan-Bahan Utama

Berikut adalah resep dasar bakpao yang bisa Anda ikuti. Anda bisa menyesuaikan isiannya sesuai selera.

Bahan Adonan Kulit:

Bahan Isian (Contoh: Cokelat):

Langkah-Langkah Membuat Bakpao Anti Gagal

1. Aktifkan Ragi

Dalam wadah, campurkan air es (jangan air hangat karena bisa mematikan ragi) dengan sedikit gula pasir. Masukkan ragi instan, aduk rata. Diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Jika tidak berbusa, berarti ragi sudah mati dan harus diganti.

2. Campur Bahan Kering

Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, sisa gula pasir, dan baking powder. Aduk rata.

3. Uleni Adonan

Masukkan campuran ragi yang sudah berbusa ke dalam campuran bahan kering. Aduk menggunakan spatula atau tangan hingga tercampur rata. Tambahkan garam.

Pindahkan adonan ke permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan hingga kalis elastis. Proses ulenan ini penting agar bakpao lembut. Jika menggunakan mixer, uleni dengan kecepatan sedang hingga kalis.

Terakhir, masukkan minyak sayur atau mentega putih. Uleni kembali hingga semua bahan tercampur rata dan adonan menjadi halus, elastis, dan tidak lengket di tangan.

4. Fermentasi Pertama (Proofing)

Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan cling wrap atau kain lembab. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.

5. Bagi dan Isi Adonan

Kempiskan adonan yang sudah mengembang dengan cara memukul-mukulnya perlahan. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan (sekitar 40-50 gram per buah).

Ambil satu bagian adonan, pipihkan melebar, lalu isi dengan isian cokelat. Lipat dan rapatkan adonan hingga isian tertutup sempurna. Pastikan tidak ada celah agar isian tidak bocor saat dikukus.

Letakkan bakpao di atas kertas roti. Biarkan beristirahat sejenak.

6. Fermentasi Kedua (Proofing)

Tata bakpao di dalam kukusan yang sudah dialasi kertas roti. Beri jarak antar bakpao karena akan sedikit mengembang lagi. Tutup kukusan dan diamkan selama 15-20 menit.

7. Mengukus Bakpao

Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Jaga agar api tetap stabil (api sedang cenderung besar).

Kukus bakpao selama sekitar 10-12 menit untuk ukuran sedang. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering selama proses mengukus.

Setelah matang, angkat bakpao dengan hati-hati.

Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal

Membuat bakpao memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian, namun dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memperhatikan tips-tips di atas, Anda pasti bisa menghasilkan bakpao yang lembut, mengembang sempurna, dan anti gagal. Selamat mencoba!