Cara Membuat Bakpao Mini: Lembut, Mengembang, dan Pasti Jadi!
Siapa yang tidak suka bakpao? Kue kukus yang lembut dengan isian manis atau gurih ini selalu menjadi favorit banyak orang. Kali ini, kita akan belajar membuat versi mininya yang sangat praktis dan cocok untuk camilan atau bekal.
Membuat bakpao mini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bakpao ukuran biasa, hanya saja ukurannya yang lebih kecil membuat prosesnya terasa lebih menyenangkan dan hasilnya pun lebih cepat matang. Dengan resep yang tepat dan sedikit trik, Anda bisa membuat bakpao mini yang super lembut, mengembang sempurna, dan tentu saja, lezat!
Bahan-Bahan untuk Bakpao Mini
Untuk menghasilkan sekitar 20-25 buah bakpao mini, siapkan bahan-bahan berikut:
- Bahan Biang (Yeast Mixture):
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan air hangat
- Bahan Adonan Utama:
- 250 gram tepung terigu protein sedang (misalnya Segitiga Biru)
- 50 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 120-130 ml santan atau susu cair hangat (sesuaikan kekentalan adonan)
- 2 sendok makan minyak sayur atau margarin cair
- Bahan Isian (sesuai selera):
- Isian coklat meses
- Isian kacang hijau yang sudah dihaluskan
- Isian ayam cincang yang sudah dimasak
- Isian daging sapi cincang yang sudah dimasak
- Selai aneka rasa
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Mini
Ikuti panduan langkah demi langkah ini dengan teliti:
Cara Membuat Adonan Bakpao
1. Aktifkan Ragi: Campurkan ragi instan dan gula pasir dalam mangkuk kecil. Tuang air hangat, aduk rata, dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbuih. Ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan.
2. Campur Bahan Kering: Dalam wadah lebih besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
3. Buat Adonan: Tuang campuran ragi yang sudah berbuih ke dalam campuran tepung. Mulai aduk menggunakan spatula atau tangan. Perlahan tambahkan santan atau susu cair hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak terlalu lengket.
4. Uleni Adonan: Tambahkan minyak sayur atau margarin cair. Lanjutkan menguleni adonan di atas permukaan yang ditaburi sedikit tepung hingga adonan menjadi kalis, elastis, dan halus. Adonan yang kalis biasanya tidak menempel di tangan atau wadah.
5. Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, lalu masukkan kembali ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan cling wrap atau kain lembab. Diamkan adonan di tempat hangat selama kurang lebih 1 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membentuk dan Mengisi Bakpao Mini
6. Kempiskan Adonan: Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Uleni sebentar.
7. Bagi Adonan: Bagi adonan menjadi bagian-bagian kecil seberat sekitar 25-30 gram. Bulatkan setiap bagian.
8. Isi Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan dengan rolling pin atau tangan hingga membentuk lingkaran. Beri isian secukupnya di bagian tengah. Lipat adonan hingga menutupi isian dan rapatkan pinggirannya. Anda bisa membentuknya seperti kantung atau menggulungnya.
9. Fermentasi Kedua (Proofing): Tata bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi sedikit minyak. Beri jarak antar bakpao. Tutup kembali dengan kain lembab dan diamkan lagi selama 15-20 menit hingga mengembang ringan.
Proses Mengukus
10. Siapkan Kukusan: Panaskan kukusan dengan api sedang. Pastikan kukusan sudah benar-benar panas dan beruap banyak sebelum memasukkan bakpao.
11. Kukus Bakpao: Masukkan bakpao ke dalam kukusan. Kukus selama 8-10 menit (tergantung ukuran). Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar bakpao tidak kempes.
12. Sajikan: Angkat bakpao dari kukusan dan tata di atas piring. Bakpao mini siap dinikmati selagi hangat.
Tips Sukses: Pastikan Anda menggunakan ragi instan yang masih aktif dan air hangat (bukan panas) saat membuat biang. Proses fermentasi yang cukup sangat penting untuk menghasilkan bakpao yang lembut dan mengembang sempurna. Gunakan api sedang saat mengukus agar bakpao matang merata dan tidak cepat gosong.
Selamat mencoba membuat bakpao mini kreasi Anda sendiri. Rasanya pasti lebih nikmat karena dibuat dengan cinta!