Cara Membuat Bakpao Tanpa Mentega & Lembut

Mencari resep bakpao yang lembut, empuk, dan tetap enak tanpa menggunakan mentega? Anda berada di tempat yang tepat! Bakpao adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat digemari. Kenikmatan bakpao terletak pada teksturnya yang lembut dan isiannya yang beragam. Banyak orang menghindari mentega karena alasan kesehatan atau preferensi rasa, namun jangan khawatir, resep ini akan membuktikan bahwa bakpao tanpa mentega pun bisa seenak yang dibayangkan.

Mengapa Tanpa Mentega?

Penggunaan mentega dalam pembuatan kue atau roti biasanya bertujuan untuk memberikan kelembutan, rasa gurih, dan memperkaya tekstur. Namun, dalam membuat bakpao, kita bisa menggantikan peran mentega dengan minyak sayur berkualitas baik. Minyak sayur dapat memberikan kelembaban yang sama pada adonan, sementara ragi akan bekerja optimal untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan mengembang sempurna. Selain itu, tanpa mentega, bakpao menjadi pilihan yang lebih ringan dan bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

Bahan-bahan Membuat Bakpao Tanpa Mentega

Untuk mendapatkan hasil bakpao yang maksimal, gunakan bahan-bahan berkualitas dan takaran yang tepat.

Bahan Adonan Kulit:

250 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram tepung terigu protein sedang
5 gram ragi instan
50 gram gula pasir
120-140 ml air hangat (sesuaikan kekentalan)
2 sendok makan minyak sayur
1/4 sendok teh garam

Bahan Isian (Contoh: Coklat):

Secukupnya meses coklat
Atau: 100 gram coklat batang, potong-potong kecil

Anda bisa mengganti isian sesuai selera, seperti kacang hijau, daging ayam cincang, atau selai buah.

Langkah-Langkah Pembuatan

Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat untuk hasil terbaik.

Persiapan Biang Ragi: Campurkan ragi instan dan gula pasir dalam wadah. Tuangkan sedikit air hangat (sekitar 50 ml dari total kebutuhan) dan aduk rata. Diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.

Membuat Adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu protein tinggi dan protein sedang. Buat lubang di tengahnya. Masukkan biang ragi yang sudah berbusa. Tuangkan sisa air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni.

Menambahkan Minyak dan Garam: Setelah adonan setengah kalis, masukkan minyak sayur dan garam. Lanjutkan menguleni hingga adonan benar-benar kalis, elastis, dan tidak menempel di tangan. Proses ini mungkin memakan waktu sekitar 10-15 menit.

Fermentasi Pertama: Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan kain lembab atau plastic wrap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.

Kempiskan dan Bagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara dipukul-pukul perlahan untuk mengeluarkan udaranya. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (sesuai ukuran yang diinginkan). Bulatkan kembali setiap bagian.

Mengisi Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan hingga berbentuk lingkaran. Beri isian di tengahnya, lalu rapatkan pinggirannya hingga membentuk bakpao. Pastikan benar-benar tertutup agar isian tidak bocor saat dikukus.

Fermentasi Kedua: Letakkan bakpao yang sudah diisi di atas kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi minyak. Susun dalam kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya (api sedang, jangan terlalu besar). Diamkan lagi selama 15-20 menit agar bakpao sedikit mengembang sebelum dikukus.

Mengukus Bakpao: Kukus bakpao dengan api sedang selama kurang lebih 10-15 menit, tergantung ukuran. Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum bakpao dimasukkan. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar bakpao tidak kempes.

Penyajian: Angkat bakpao dari kukusan. Biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan. Bakpao tanpa mentega ini siap dinikmati selagi hangat.

Tips Tambahan:

Pastikan air untuk biang ragi tidak terlalu panas agar ragi tidak mati.
Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk hasil adonan yang lebih elastis dan lembut.
Proses menguleni sangat penting untuk menghasilkan tekstur bakpao yang empuk.
Jika cuaca dingin, Anda bisa meletakkan adonan di dekat kompor yang sedikit menyala atau di dalam oven yang mati namun lampunya menyala untuk membantu proses fermentasi.

Dengan resep ini, Anda bisa menikmati bakpao yang lembut dan nikmat tanpa perlu khawatir akan kandungan mentega. Selamat mencoba!