Cara Membuat Nutrient Broth yang Ampuh untuk Pertumbuhan

Nutrient broth, atau kaldu nutrisi, adalah media cair yang kaya akan nutrisi esensial bagi pertumbuhan berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri. Dalam dunia mikrobiologi, nutrient broth merupakan salah satu media paling fundamental yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penelitian dasar, diagnosis medis, hingga produksi industri. Membuat nutrient broth sendiri di laboratorium atau bahkan di lingkungan yang terkontrol bisa menjadi alternatif yang ekonomis dan memastikan kualitas sesuai kebutuhan Anda.

NB

Ilustrasi sederhana nutrient broth

Mengapa Nutrient Broth Penting?

Keberadaan nutrient broth sangat krusial karena menyediakan sumber karbon, nitrogen, mineral, dan faktor pertumbuhan yang dibutuhkan oleh mikroba untuk berkembang biak. Tanpa media yang tepat, sulit bagi para ilmuwan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan mempelajari sifat-sifat mikroorganisme.

Komponen Dasar Nutrient Broth

Secara umum, nutrient broth standar dibuat dari kombinasi beberapa komponen utama. Perhatikan bahwa komposisi bisa sedikit bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik mikroorganisme yang akan ditumbuhkan. Namun, resep dasar yang paling umum adalah sebagai berikut:

Cara Membuat Nutrient Broth: Langkah Demi Langkah

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat nutrient broth dalam skala laboratorium:

Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan

Pastikan semua alat yang digunakan steril untuk mencegah kontaminasi. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

Langkah 2: Penimbangan Bahan

Timbang secara akurat masing-masing komponen (ekstrak daging, pepton, dan NaCl) menggunakan timbangan analitik atau timbangan presisi lainnya.

Langkah 3: Pelarutan Komponen

Dalam beaker glass berukuran sesuai, masukkan 1 Liter air murni. Tambahkan ekstrak daging, pepton, dan NaCl sedikit demi sedikit sambil diaduk secara merata. Gunakan magnetic stirrer jika tersedia untuk memastikan kelarutan sempurna dan homogenitas.

Langkah 4: Penyesuaian pH (Opsional namun Disarankan)

Nutrient broth standar biasanya memiliki pH sekitar 6.8. Jika perlu, gunakan pH meter untuk mengukur pH larutan. Jika pH terlalu rendah atau tinggi, sesuaikan dengan menambahkan sedikit larutan NaOH (untuk menaikkan pH) atau HCl (untuk menurunkan pH) sambil terus diaduk dan diukur hingga mencapai nilai yang diinginkan.

Langkah 5: Pemindahan ke Wadah Media

Setelah semua komponen larut sempurna dan pH sesuai, pindahkan larutan nutrient broth ke dalam wadah media yang sesuai, seperti erlenmeyer atau botol media. Isi wadah tidak sampai penuh untuk memberikan ruang saat autoklaf.

Langkah 6: Sterilisasi

Ini adalah langkah paling krusial. Tutup wadah media dengan rapat menggunakan kapas, aluminium foil, atau tutup khusus media. Sterilisasi larutan dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15-20 menit. Proses autoklaf akan membasmi semua mikroorganisme yang mungkin ada dan memastikan nutrient broth steril.

Langkah 7: Pendinginan dan Penyimpanan

Setelah proses autoklaf selesai, biarkan nutrient broth mendingin secara alami. Hindari kontak langsung dengan udara luar yang tidak steril. Setelah dingin, nutrient broth siap digunakan. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap jika tidak segera digunakan, atau di dalam lemari es.

Tips Tambahan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat nutrient broth yang berkualitas untuk mendukung berbagai kebutuhan mikrobiologi Anda. Proses yang teliti akan menghasilkan media pertumbuhan yang efektif dan andal.