Bakso beranak telah menjadi primadona di dunia kuliner Indonesia. Keunikan teksturnya yang memiliki bakso kecil di dalam bakso yang lebih besar, serta cita rasanya yang kaya, membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya. Tidak hanya menikmati, beberapa dari Anda mungkin juga ingin tahu bagaimana cara membuatnya sendiri di rumah. Membuat bakso beranak memang memerlukan sedikit teknik tambahan dibandingkan bakso biasa, namun dengan panduan yang tepat, Anda pasti bisa menghasilkan bakso beranak yang lezat dan memuaskan.
Proses mencetak bakso beranak pada dasarnya melibatkan pembentukan dua ukuran bakso: satu bakso berukuran normal (atau sedikit lebih besar) dan satu bakso berukuran sangat kecil yang akan menjadi "anaknya". Kunci utamanya adalah bagaimana menyatukan keduanya tanpa terlepas saat proses perebusan. Berikut adalah langkah-langkah detail yang bisa Anda ikuti.
Pertama, siapkan adonan dasar bakso Anda. Bahan-bahan umum meliputi daging sapi giling berkualitas, tepung tapioka atau sagu, putih telur, bawang putih halus, garam, merica, dan penyedap rasa. Pastikan daging giling benar-benar dingin untuk mendapatkan tekstur yang kenyal. Proses penggilingan daging dan pencampuran bahan harus dilakukan hingga adonan benar-benar kalis dan homogen.
Ini adalah tahap krusial. Anda perlu menyiapkan dua ukuran adonan:
Setelah bakso induk terbentuk, buatlah sedikit lekukan di bagian tengahnya menggunakan jari telunjuk Anda. Lekukan ini berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan bakso anak. Masukkan satu atau dua bakso anak ke dalam lekukan tersebut.
Setelah bakso anak berada di dalam lekukan bakso induk, tutuplah kembali lekukan tersebut dengan adonan dari bakso induk. Pastikan adonan benar-benar rapat dan menutupi seluruh bakso anak. Tekan-tekan perlahan hingga bentuknya kembali membulat sempurna. Proses ini sangat penting agar bakso anak tidak keluar saat direbus. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
Siapkan panci berisi air yang cukup banyak. Panaskan air hingga mendidih, lalu kecilkan api. Masukkan bakso beranak satu per satu ke dalam air mendidih. Penting untuk tidak memasukkan terlalu banyak bakso sekaligus agar suhu air tidak turun drastis dan bakso bisa matang merata. Rebus bakso hingga mengapung ke permukaan. Tandanya bakso sudah matang adalah ketika semua bakso beranak mengapung dan permukaannya terlihat kokoh.
Untuk memastikan matang sempurna, Anda bisa merebusnya dengan api kecil selama beberapa menit setelah mengapung. Angkat bakso beranak yang sudah matang dan tiriskan.
Bakso beranak siap disajikan dalam berbagai kuah favorit Anda, seperti kuah sapi bening yang gurih, atau disajikan bersama mie dan pelengkap lainnya. Sensasi menggigit bakso besar dan menemukan kejutan bakso kecil di dalamnya pasti akan memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.
Dengan mengikuti panduan cara mencetak bakso beranak ini, Anda tidak hanya bisa mempraktikkan resep menarik, tetapi juga berpotensi menjadi juru masak andal di rumah. Selamat mencoba dan nikmati kreasi bakso beranak Anda sendiri!