Dalam dunia mikrobiologi, kita seringkali mendengar istilah bakteri yang memiliki peran signifikan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks medis. Salah satu kelompok bakteri yang sangat penting dan sering dibicarakan adalah Enterobacteriaceae. Keluarga bakteri ini mencakup berbagai jenis mikroorganisme yang mendiami saluran pencernaan hewan dan manusia, serta dapat ditemukan di lingkungan lain seperti tanah dan air. Memahami apa itu Enterobacteriaceae adalah kunci untuk mengenali potensi risiko dan manfaatnya.
Secara definisi, Enterobacteriaceae adalah sebuah famili bakteri Gram-negatif, berbentuk batang (basil), dan sebagian besar merupakan fakultatif anaerob. Artinya, mereka dapat hidup baik dengan adanya oksigen maupun tanpa oksigen. Ciri khas utama dari kelompok ini adalah kemampuannya untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit. Ciri biokimia ini seringkali menjadi salah satu dasar identifikasi laboratorium untuk mengelompokkan bakteri ke dalam famili ini.
Anggota famili ini tersebar luas di alam. Mayoritas spesies ditemukan sebagai flora normal di dalam usus hewan berdarah panas, termasuk manusia. Namun, beberapa di antaranya juga dapat ditemukan di lingkungan non-intestinal. Kehadiran mereka di saluran pencernaan seringkali tidak berbahaya, bahkan ada yang memberikan manfaat seperti membantu pencernaan dan memproduksi vitamin K.
Selain sifat Gram-negatif dan bentuk batang, beberapa karakteristik lain yang menonjol dari famili Enterobacteriaceae meliputi:
Famili Enterobacteriaceae sangat luas dan mencakup banyak genus. Beberapa contoh genus yang paling dikenal dan memiliki implikasi penting meliputi:
Enterobacteriaceae memainkan peran ganda dalam ekosistem dan kesehatan manusia. Di satu sisi, banyak di antaranya adalah bagian penting dari mikrobiota usus, berkontribusi pada fungsi pencernaan dan produksi nutrisi. Mereka membantu mencegah kolonisasi oleh patogen lain. Namun, di sisi lain, banyak spesies Enterobacteriaceae adalah patogen oportunistik atau patogen yang sebenarnya. Mereka dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau ketika mereka masuk ke bagian tubuh yang seharusnya steril, seperti aliran darah atau saluran kemih.
Kemunculan resistensi antibiotik pada bakteri Enterobacteriaceae, terutama Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) producers, menjadi tantangan kesehatan global yang serius. Bakteri ini semakin sulit diobati dengan antibiotik yang ada. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai famili bakteri ini sangat penting bagi para profesional kesehatan dan peneliti untuk mengembangkan strategi pencegahan dan pengobatan yang efektif.