Keindahan alami dari bunga bakung.
Tanaman bakung, yang secara ilmiah dikenal sebagai genus Nymphaea, adalah kelompok tumbuhan air yang mempesona. Dikenal karena bunganya yang indah dan daunnya yang mengapung, bakung telah memikat hati manusia selama berabad-abad, menjadi simbol kecantikan, kemurnian, dan ketenangan. Keberadaannya yang menghiasi perairan tenang seperti kolam, danau, dan rawa-rawa memberikan sentuhan magis pada lanskap alam.
Salah satu ciri khas utama tanaman bakung adalah akarnya yang tumbuh di dasar perairan, sementara daun dan bunganya mengapung di permukaan. Daunnya umumnya berbentuk bundar atau lonjong dengan lekukan di salah satu sisinya, seringkali memiliki warna hijau tua yang mengkilap di bagian atas dan hijau keunguan di bagian bawah. Permukaan daun yang kedap air berkat lapisan lilinnya menjadikannya selalu bersih dari kotoran. Bunga bakung yang merupakan daya tarik utama, biasanya mekar di pagi hari dan menutup di sore hari, memperlihatkan kelopak yang berlapis-lapis dengan berbagai warna yang menawan.
Dunia tanaman bakung sangat kaya akan variasi. Para ahli botani telah mengklasifikasikan berbagai jenis dan kultivar bakung, yang umumnya dibedakan berdasarkan habitat, ukuran bunga, warna, dan ketahanan terhadap iklim. Memahami perbedaan ini penting bagi para penghobi taman air dan kolektor.
Jenis bakung ini dikenal tahan terhadap cuaca dingin dan dapat bertahan hidup di daerah dengan musim dingin yang keras. Mereka biasanya memiliki bunga yang lebih kecil hingga sedang dengan warna-warna klasik seperti putih, merah muda, dan merah. Bakung air dingin merupakan pilihan populer bagi banyak orang karena perawatannya yang relatif mudah dan kemampuannya untuk tumbuh subur di berbagai kondisi iklim. Beberapa varietas populer dari kelompok ini antara lain 'Marliacea Chromatella' dengan bunga kuning pucat dan 'William Falconer' yang memiliki bunga merah tua yang memukau.
Berbeda dengan kerabatnya yang tahan dingin, bakung air panas membutuhkan suhu air yang hangat dan tidak dapat bertahan di iklim dingin tanpa perlindungan. Keistimewaan mereka terletak pada warna-warna bunga yang lebih berani dan beragam, termasuk biru, ungu, dan bahkan bicolour. Daunnya pun seringkali memiliki pola yang menarik, seperti bercak atau tepi yang bergerigi. Bakung air panas menambah sentuhan eksotis pada kolam taman. Contohnya adalah 'Blue Beauty' yang menawarkan bunga biru cerah dan 'Attraction' dengan kelopak merah menyala yang mencolok.
Selain perbedaan ketahanan iklim, bakung juga dapat dibedakan berdasarkan waktu mekarnya. Bakung day-blooming, yang mencakup sebagian besar jenis bakung air dingin dan beberapa bakung air panas, membuka bunganya di pagi hari dan menutup di sore atau malam hari. Sementara itu, bakung night-blooming, yang umumnya berasal dari Amerika Selatan, baru mekar saat senja dan tetap terbuka sepanjang malam, seringkali mengeluarkan aroma yang lebih kuat.
Memilih jenis tanaman bakung yang tepat akan sangat bergantung pada iklim di daerah Anda, ukuran kolam yang tersedia, serta preferensi pribadi terhadap warna dan ukuran bunga. Dengan perawatan yang tepat, tanaman bakung akan terus memberikan keindahan yang tak terhingga bagi setiap taman air Anda.