Siapa yang tidak suka camilan renyah dan gurih saat bersantai atau berkumpul dengan keluarga? Bakwan kol, atau yang sering juga disebut perkedel kol, adalah salah satu pilihan jajanan pasar favorit yang tak lekang oleh waktu. Dengan bahan dasar kol yang mudah didapat dan proses pembuatan yang relatif cepat, Anda bisa menyajikan camilan lezat ini kapan saja. Resep bakwan kol berikut ini akan memandu Anda untuk menciptakan bakwan yang renyah di luar dan lembut di dalam, dengan cita rasa yang kaya.
Bakwan kol bukan hanya sekadar gorengan biasa. Perpaduan rasa manis alami dari kol, gurihnya adonan tepung, dan aroma rempah-rempah yang ringan membuatnya menjadi hidangan yang sangat cocok dinikmati bersama keluarga atau teman. Keistimewaannya terletak pada kesederhanaannya yang justru menghasilkan rasa yang memuaskan. Kerenyahan yang didapat dari proses penggorengan yang tepat menjadikan setiap gigitan begitu menyenangkan.
Bahan-Bahan untuk Bakwan Kol
Bahan Utama:
1 bonggol kol ukuran sedang, iris tipis memanjang
2 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus (opsional, untuk aroma tambahan)
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar bubuk
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh garam (sesuaikan selera)
1/4 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
Bahan Adonan Tepung:
150 gram tepung terigu serbaguna
50 gram tepung beras (agar lebih renyah)
150-200 ml air dingin (sesuaikan kekentalan)
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Langkah-Langkah Membuat Bakwan Kol
Persiapan Kol: Cuci bersih kol, lalu iris tipis memanjang. Anda bisa memotongnya sedikit lebih pendek agar lebih mudah saat digoreng.
Persiapan Daun Bawang dan Seledri: Iris halus daun bawang dan seledri.
Haluskan Bumbu: Ulek atau blender bawang putih, ketumbar, merica, garam, dan kaldu bubuk hingga halus.
Campurkan Bahan: Dalam sebuah wadah besar, masukkan irisan kol, daun bawang, dan seledri. Tambahkan bumbu halus ke dalam campuran kol tersebut. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna dengan kol.
Buat Adonan Tepung: Di wadah terpisah, campurkan tepung terigu dan tepung beras. Tuangkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mendapatkan kekentalan adonan yang pas. Adonan tidak boleh terlalu encer agar bisa menempel pada kol dengan baik, namun juga tidak terlalu kental agar tidak terlalu tebal saat digoreng.
Satukan Adonan: Masukkan campuran kol yang sudah berbumbu ke dalam adonan tepung. Aduk perlahan hingga seluruh irisan kol terlapisi adonan secara merata.
Proses Penggorengan: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan adonan bakwan.
Goreng Bakwan: Ambil satu sendok adonan, lalu masukkan perlahan ke dalam minyak panas. Goreng beberapa bakwan sekaligus, namun jangan terlalu banyak agar tidak saling menempel dan suhu minyak tidak turun drastis.
Balik Hingga Matang: Goreng bakwan hingga berwarna kuning keemasan di satu sisi, lalu balik dan goreng sisi lainnya hingga matang sempurna. Usahakan menggoreng hingga renyah merata.
Tiriskan: Angkat bakwan kol yang sudah matang dan tiriskan di atas rak kawat atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
Sajikan: Bakwan kol siap disajikan selagi hangat. Nikmati dengan cabai rawit hijau, sambal, atau saus favorit Anda.
Untuk mendapatkan hasil bakwan kol yang ekstra renyah, beberapa tips bisa Anda terapkan. Gunakan air es atau air dingin untuk membuat adonan tepung, ini akan membantu menghasilkan tekstur yang lebih garing. Selain itu, pastikan minyak goreng benar-benar panas sebelum bakwan dimasukkan. Jangan takut untuk menggunakan sedikit lebih banyak minyak saat menggoreng agar bakwan matang merata dan renyah sempurna. Perbandingan tepung terigu dan tepung beras juga memengaruhi kerenyahan; penambahan tepung beras sangat direkomendasikan.
Bakwan kol adalah camilan serbaguna yang cocok untuk berbagai suasana. Sajikan saat acara kumpul keluarga, teman, atau sekadar teman minum teh di sore hari. Rasanya yang autentik dan mudah dibuat menjadikan resep ini wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan jajanan tradisional Indonesia.