Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menjumpai momen-momen indah yang membuat hati terenyuh dan mata takjub. Baik itu melihat pertumbuhan anak yang menakjubkan, pencapaian luar biasa seseorang, keindahan alam semesta yang memesona, atau sekadar momen kebahagiaan yang dibagikan. Dalam situasi seperti ini, ungkapan kekaguman seringkali terlontar, salah satunya adalah frasa yang sarat makna, "Masya Allah Tabarakallah."
Ungkapan ini berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti mendalam. "Masya Allah" berarti "Apa yang dikehendaki Allah," yang menyiratkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak dan kuasa Tuhan. Sementara itu, "Tabarakallah" berarti "Semoga Allah memberkahimu" atau "Berkah dari Allah." Jadi, ketika seseorang mengucapkan "Masya Allah Tabarakallah," ia tidak hanya mengungkapkan kekaguman, tetapi juga memohon keberkahan dari Allah untuk apa yang sedang dilihat atau dialami.
Mendengar pujian atau kekaguman yang diungkapkan dengan "Masya Allah Tabarakallah" adalah sebuah kehormatan. Namun, terkadang kita bingung bagaimana sebaiknya meresponnya agar tetap sopan, sesuai tuntunan, dan penuh makna. Pertanyaan tentang balasan kata "Masya Allah Tabarakallah" kerap muncul di benak banyak orang.
Ada berbagai cara yang bisa kita gunakan untuk membalas ungkapan tersebut. Pilihan balasan ini bisa disesuaikan dengan konteks dan hubungan kita dengan orang yang mengucapkannya. Beberapa balasan yang umum dan dianjurkan antara lain:
"Aamiin ya Rabbal 'alamin."
Ini adalah balasan paling umum dan universal. Artinya, "Kabulkanlah ya Tuhan semesta alam." Balasan ini menunjukkan bahwa kita mengamini doa kebaikan yang dipanjatkan oleh orang lain untuk kita atau untuk apa yang kita miliki.
"Terima kasih atas doanya."
Balasan ini sederhana namun tulus. Mengakui kebaikan doa dari orang lain adalah bentuk kerendahan hati.
"Alhamdulillah."
Mengucapkan "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) juga merupakan respons yang sangat baik. Ini menunjukkan bahwa kita mengakui bahwa segala kenikmatan dan kebaikan datangnya hanya dari Allah.
"Semoga Allah meridhai kita semua."
Balasan ini bersifat lebih luas, mendoakan kebaikan untuk semua pihak yang terlibat. Ini mencerminkan jiwa berbagi kebahagiaan dan kebaikan.
Selain balasan verbal, seringkali kita juga bisa mengiringinya dengan senyuman dan gestur yang ramah. Penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari ungkapan "Masya Allah Tabarakallah" adalah untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain akan kebesaran Allah serta memohon perlindungan dari sifat iri dan dengki. Oleh karena itu, balasan yang kita berikan sebaiknya mencerminkan rasa syukur dan kerendahan hati, serta tidak menimbulkan kesombongan.
Ketika Anda melihat sesuatu yang membuat Anda terpesona, jangan ragu untuk mengucapkannya, "Masya Allah Tabarakallah." Dan ketika Anda mendengar ungkapan tersebut ditujukan kepada Anda, responlah dengan hati yang lapang dan doa yang baik. Dengan demikian, setiap interaksi menjadi sarana untuk memperkuat iman dan mempererat tali silaturahmi dalam bingkai keberkahan Allah SWT.
Memahami cara merespons ungkapan kekaguman seperti "Masya Allah Tabarakallah" adalah bagian dari etiket Islami yang indah. Ini mengajarkan kita untuk selalu menyandarkan segala sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon keberkahan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan rendah hati.