Di era digital ini, komunikasi melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pesan singkat, foto, video, hingga percakapan panjang, semuanya mengalir deras setiap saat. Dalam interaksi ini, ada sebuah kebiasaan baik yang seringkali terlewatkan namun memiliki makna mendalam, yaitu mengucapkan "Bismillah" di awal pesan, terutama untuk balasan WhatsApp.
Mengucap "Bismillah" atau "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sebelum memulai sesuatu adalah ajaran Islam yang sangat dianjurkan. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pengakuan bahwa segala kekuatan dan keberhasilan berasal dari Allah SWT. Dalam konteks balasan WhatsApp, mengawali pesan dengan kalimat ini menunjukkan beberapa adab penting:
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap perkara penting yang tidak diawali dengan (menyebut nama) Allah, maka ia terputus pahalanya (atau kurang berkah)." (HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad).
Hadis ini menegaskan betapa pentingnya memulai segala sesuatu, termasuk percakapan virtual, dengan menyebut nama Allah. Keutamaan mengucap Bismillah dalam balasan WhatsApp antara lain:
Mengucapkan Bismillah tidak harus panjang. Kalimat singkat namun penuh makna ini bisa menjadi pembuka yang indah untuk berbagai jenis balasan:
Menerapkan kebiasaan baik ini dalam percakapan WhatsApp sehari-hari tidak hanya akan memberikan nuansa positif pada komunikasi Anda, tetapi juga menjadi pengingat diri untuk selalu menyandarkan segala urusan kepada Allah SWT. Mari jadikan setiap interaksi digital kita bernilai ibadah dengan senantiasa mengawali langkah, sekecil apapun, dengan menyebut nama-Nya.
Anda bisa membaca lebih lanjut tentang keutamaan bismillah di berbagai sumber kajian Islam terpercaya. Mengingat kembali ajaran agama dalam aktivitas modern adalah salah satu cara menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta.