Siapa yang tidak suka bakpao? Kue kukus yang lembut dengan isian manis ini selalu menjadi favorit banyak orang. Kali ini, kita akan berkreasi dengan menambahkan kebaikan dan warna cerah dari labu kuning. Bakpao labu kuning tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan sedikit manis alami, tetapi juga tekstur yang luar biasa empuk. Proses pembuatannya pun tidak serumit yang dibayangkan, bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda bisa menyajikan kudapan lezat ini di rumah.
Keistimewaan Bakpao Labu Kuning
Labu kuning dikenal kaya akan vitamin A dan serat, menjadikannya pilihan bahan yang sehat. Ketika diolah menjadi bakpao, labu memberikan warna oranye cerah yang menggugah selera dan aroma khas yang lembut. Tekstur bakpao menjadi lebih lembap dan empuk berkat kandungan air dari labu. Isiannya pun bisa bervariasi, mulai dari cokelat, keju, hingga kacang hijau, namun isian gula merah atau gula pasir sederhana seringkali menjadi padanan yang paling pas untuk menonjolkan rasa labu.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
Untuk Adonan Bakpao:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 50 gram labu kuning kukus, haluskan
- 50 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 1/4 sendok teh garam
- 100-120 ml air hangat (sesuaikan konsistensi)
- 2 sendok makan margarin atau mentega
Untuk Isian (Contoh Sederhana Gula Merah):
- 50 gram gula merah, sisir halus
- 1 sendok makan gula pasir
- Sejumput bubuk kayu manis (opsional)
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Labu Kuning:
- Persiapan Isian: Campurkan semua bahan isian dalam wadah, aduk rata. Sisihkan.
- Membuat Adonan Biang: Dalam gelas, campurkan sedikit air hangat (sekitar 50 ml) dengan 1 sendok teh gula pasir dan ragi instan. Aduk rata, tutup, dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
- Mencampur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, sisa gula pasir, garam, dan labu kuning halus. Aduk rata menggunakan spatula atau tangan.
- Menguleni Adonan: Tuangkan adonan biang yang sudah berbusa ke dalam campuran bahan kering. Tambahkan sisa air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni. Uleni hingga adonan setengah kalis.
- Menambahkan Lemak: Masukkan margarin atau mentega. Lanjutkan menguleni adonan hingga benar-benar kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit jika diuleni manual.
- Fermentasi Pertama: Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastic wrap atau serbet lembap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Membagi dan Mengisi Adonan: Kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran bakpao yang diinginkan (sekitar 30-40 gram per buah). Pipihkan setiap bagian adonan, isi dengan isian yang sudah disiapkan, lalu rapatkan pinggirannya hingga membentuk bulatan bakpao yang rapi.
- Fermentasi Kedua: Letakkan bakpao yang sudah diisi di atas kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi minyak. Beri jarak antar bakpao. Tutup kembali dengan serbet lembap dan diamkan lagi selama 15-20 menit hingga sedikit mengembang.
- Proses Pengukusan: Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Alasi saringan kukusan dengan kertas roti atau kain agar bakpao tidak menempel.
- Mengukus Bakpao: Masukkan bakpao ke dalam kukusan yang sudah panas. Kukus dengan api sedang selama sekitar 10-12 menit. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering selama proses pengukusan agar bakpao tidak kempes.
- Menyajikan: Setelah matang, angkat bakpao dengan hati-hati. Sajikan selagi hangat. Bakpao labu kuning ini sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi di pagi atau sore hari.
Membuat bakpao labu kuning adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati hidangan tradisional dengan sentuhan modern yang lebih sehat dan berwarna. Jangan ragu untuk mencoba resep ini di rumah, dan nikmati hasilnya bersama keluarga tercinta!