Siapa yang bisa menolak kelezatan bakpao? Apalagi jika tampilannya secantik mawar merekah. Bakpao mawar bukan hanya sekadar jajanan tradisional, namun kini hadir dengan sentuhan artistik yang membuatnya semakin istimewa. Cocok untuk hidangan penutup, camilan sehat keluarga, atau bahkan sebagai ide hantaran.
Membuat bakpao mawar mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan teliti. Kuncinya terletak pada adonan yang kalis, proses fermentasi yang tepat, serta teknik membentuk yang sederhana namun efektif. Mari kita mulai petualangan kuliner ini!
Untuk membuat sekitar 10-12 buah bakpao mawar, Anda memerlukan:
Campurkan ragi instan, gula pasir, dan air hangat dalam sebuah wadah kecil. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan. Jika tidak berbusa, kemungkinan ragi sudah tidak aktif dan perlu diganti.
Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata menggunakan spatula atau whisker.
Tuangkan adonan biang yang sudah berbusa ke dalam campuran tepung. Kemudian, masukkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan tercampur rata dan mulai membentuk gumpalan.
Selanjutnya, masukkan margarin/mentega. Uleni adonan di atas permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung hingga adonan menjadi kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Proses ini mungkin memakan waktu sekitar 10-15 menit. Jika menggunakan mixer, gunakan hook pengaduk dengan kecepatan rendah hingga sedang.
Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastic wrap atau serbet lembab. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Kempiskan adonan yang sudah mengembang untuk mengeluarkan udaranya. Bagi adonan menjadi 10-12 bagian sama rata.
Ambil satu bagian adonan, pipihkan hingga membentuk lingkaran tipis. Letakkan isian di tengahnya. Lipat adonan hingga menutupi isian dan bentuk menjadi bola-bola kecil yang halus.
Untuk membentuk mawar, ambil bola adonan kecil. Pipihkan menjadi lingkaran yang lebih kecil lagi. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian adonan. Susun lingkaran-lingkaran adonan tersebut secara tumpang tindih di atas satu sama lain (sekitar 4-5 lingkaran). Gulung adonan yang sudah tersusun dari salah satu ujungnya hingga membentuk seperti gulungan.
Potong gulungan adonan menjadi dua bagian. Buka kedua potongan tersebut dengan hati-hati sehingga membentuk seperti kelopak mawar. Atur kelopak agar terlihat cantik.
Atau, cara lain yang lebih sederhana: pipihkan adonan, letakkan isian, tutup dan bulatkan. Kemudian, gunakan gunting kecil atau pisau tajam untuk membuat sayatan di bagian atas adonan sebanyak 4-5 kali, hingga membentuk seperti kelopak bunga mawar. Bentuk dan rapikan.
Susun bakpao mawar di atas kertas roti yang sudah dipotong sesuai ukuran alas bakpao. Beri jarak yang cukup karena bakpao akan mengembang lagi.
Diamkan kembali selama 15-20 menit di tempat yang hangat.
Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Gunakan api sedang.
Kukus bakpao mawar selama 8-10 menit hingga matang. Jangan membuka kukusan terlalu sering agar bakpao tidak kempes.
Tips Tambahan: Untuk mendapatkan warna merah muda yang cantik pada bakpao, Anda bisa menambahkan sedikit pewarna makanan merah muda atau jus bit pada adonan sebelum diuleni. Pastikan menggunakan pewarna makanan yang aman dikonsumsi.
Pastikan adonan benar-benar kalis agar tekstur bakpao lembut dan empuk. Pengukusan dengan api yang stabil juga penting untuk hasil yang sempurna.
Selamat mencoba membuat bakpao mawar Anda sendiri! Nikmati hasilnya yang cantik dan lezat bersama keluarga tercinta.