Cara Membuat Bakwan Tetap Renyah Tahan Lama

Siapa yang tidak suka bakwan? Camilan gurih ini selalu menjadi favorit banyak orang. Baik dinikmati sebagai teman minum teh, kopi, atau sekadar camilan ringan di sore hari, bakwan yang renyah selalu menggugah selera. Namun, seringkali kita menghadapi masalah: bakwan yang baru digoreng terasa renyah, namun dalam hitungan jam sudah menjadi lembek dan kurang nikmat. Jangan khawatir, artikel ini akan membagikan tips dan trik cara membuat bakwan tetap renyah bahkan hingga beberapa jam setelah digoreng.

Renyahnya bakwan tidak hanya bergantung pada resep adonan saja, tetapi juga pada beberapa faktor penting saat proses penggorengan dan penyimpanan. Dengan memperhatikan detail-detail kecil, Anda bisa menyajikan bakwan yang selalu sempurna.

Rahasia Adonan Bakwan yang Renyah

Adonan adalah pondasi dari setiap bakwan. Untuk mendapatkan tekstur yang renyah, beberapa penyesuaian bisa Anda lakukan:

1. Tepung yang Tepat

Gunakan kombinasi tepung terigu dan tepung beras. Tepung beras memberikan kontribusi signifikan pada kerenyahan bakwan karena kandungan patinya yang lebih tinggi. Rasio yang umum digunakan adalah 2:1 atau 1:1 antara tepung terigu dan tepung beras. Eksperimenlah untuk menemukan rasio yang paling Anda sukai.

2. Tambahkan Sedikit Tepung Maizena atau Tapioka

Sedikit saja tepung maizena atau tapioka (sekitar 1-2 sendok makan per 100 gram campuran tepung terigu dan beras) bisa membantu menciptakan lapisan luar yang lebih garing dan tahan lama.

3. Air Es atau Air Dingin

Gunakan air yang sangat dingin atau bahkan air es saat membuat adonan. Suhu dingin membuat gluten dalam tepung terigu tidak terlalu berkembang, menghasilkan adonan yang lebih krispi.

4. Jangan Terlalu Banyak Mengaduk

Aduk adonan secukupnya hingga semua bahan tercampur rata. Mengaduk berlebihan akan mengaktifkan gluten secara berlebihan, membuat bakwan menjadi keras dan kurang renyah setelah dingin.

5. Bahan Pelengkap

Beberapa orang menambahkan sedikit baking powder atau soda kue ke dalam adonan. Bahan ini bisa membantu membuat adonan lebih ringan dan berongga, yang berkontribusi pada kerenyahan.

Teknik Menggoreng yang Kunci Kerenyahan

Proses menggoreng adalah tahap krusial untuk mendapatkan bakwan yang renyah sempurna.

1. Panaskan Minyak yang Cukup Banyak

Gunakan minyak goreng yang cukup banyak sehingga bakwan bisa terendam sempurna saat digoreng. Minyak yang kurang akan membuat bakwan menyerap banyak minyak dan tidak renyah merata.

2. Suhu Minyak yang Tepat

Panaskan minyak dengan api sedang cenderung besar. Suhu yang ideal adalah sekitar 160-170 derajat Celsius. Jika minyak belum cukup panas, bakwan akan menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Jika terlalu panas, bagian luar akan cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang.

Tips: Coba masukkan sedikit adonan ke dalam minyak panas. Jika adonan langsung mengembang dan terbentuk gelembung di sekelilingnya, berarti suhu minyak sudah pas.

3. Jangan Menggoreng Terlalu Penuh

Goreng bakwan dalam beberapa kali penggorengan, jangan memasukkan terlalu banyak adonan sekaligus. Hal ini bertujuan agar suhu minyak tidak turun drastis. Suhu minyak yang stabil akan menghasilkan bakwan yang renyah.

4. Angkat dan Tiriskan dengan Baik

Setelah bakwan matang dan berwarna keemasan, segera angkat dan tiriskan di atas rak kawat atau tisu dapur. Meniriskan di atas rak kawat lebih disarankan karena udara bisa bersirkulasi, mencegah bakwan menjadi lembab dari bagian bawah.

5. Teknik Menggoreng Dua Kali (Opsional)

Untuk kerenyahan ekstra yang tahan lama, Anda bisa menggoreng bakwan dua kali. Goreng bakwan sebentar hingga setengah matang, angkat, tiriskan, dan biarkan dingin. Kemudian, goreng kembali hingga matang sempurna. Teknik ini akan membuat lapisan luar bakwan menjadi lebih garing dan kokoh.

Cara Menyimpan Bakwan Agar Tetap Renyah

Bahkan dengan teknik terbaik, jika disimpan dengan cara yang salah, bakwan akan tetap lembek. Berikut tips penyimpanannya:

Dinginkan Sepenuhnya: Pastikan bakwan benar-benar dingin sebelum disimpan. Menyimpan bakwan yang masih panas akan menciptakan uap yang membuat bakwan menjadi lembab.
Wadah yang Tepat: Simpan bakwan dalam wadah yang tidak tertutup rapat sepenuhnya, atau gunakan wadah yang memiliki ventilasi. Anda bisa menggunakan wadah plastik dengan sedikit celah terbuka, atau membungkusnya dengan kertas minyak dan kemudian memasukkannya ke dalam wadah. Hindari menggunakan wadah kedap udara jika ingin menjaga kerenyahan.
Jangan Ditanpa Ruangan: Jika ingin dikonsumsi dalam waktu dekat, biarkan bakwan di atas rak kawat agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Dengan mengikuti panduan cara membuat bakwan tetap renyah ini, Anda bisa menikmati bakwan yang lezat dan garing kapan saja. Selamat mencoba!