Sekitar 250-300 ml air dingin (sesuaikan kekentalan adonan)
2 siung bawang putih, haluskan
1 batang daun bawang, iris tipis
Sayuran sesuai selera: wortel parut, kol iris tipis, tauge, udang kecil, atau ayam potong kecil
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat
Persiapan Bahan Kering: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk (jika menggunakan). Aduk rata.
Persiapan Adonan Basah: Di mangkuk terpisah, kocok telur dan bawang putih halus.
Mencampur Adonan: Tuang campuran telur ke dalam bahan kering. Perlahan tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk atau sendok hingga terbentuk adonan yang kental namun masih bisa dituang. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan ote-ote yang keras, sedangkan yang terlalu cair akan membuat mudah pecah saat digoreng.
Menambahkan Sayuran: Masukkan irisan daun bawang dan sayuran pilihan Anda ke dalam adonan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
Memanaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar ote-ote terendam saat digoreng, ini kunci kerenyahan.
Menggoreng Ote-ote: Ambil satu sendok sayur adonan, lalu perlahan tuang ke dalam minyak panas. Jangan terlalu banyak mengisi wajan agar suhu minyak tidak turun drastis. Goreng hingga satu sisi berwarna cokelat keemasan, lalu balik dan goreng sisi lainnya hingga matang merata dan renyah.
Meniriskan: Angkat ote-ote yang sudah matang dan tiriskan minyaknya menggunakan saringan atau tisu dapur agar tidak terlalu berminyak.
Sajikan: Ote-ote siap disajikan selagi hangat. Sangat nikmat disantap dengan cabai rawit atau saus sambal.
Tips Mendapatkan Ote-Ote Super Renyah
Gunakan Tepung Beras: Campuran tepung beras dengan tepung terigu memberikan tekstur yang lebih garing dan tahan lama renyahnya.
Air Dingin: Penggunaan air dingin dalam adonan dapat membantu menciptakan tekstur yang lebih renyah saat digoreng.
Adonan Tidak Terlalu Kental: Kunci utama kerenyahan adalah kekentalan adonan yang pas. Cek secara berkala, jika adonan terlalu kental, tambahkan sedikit air dingin lagi.
Minyak Panas dan Cukup: Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan adonan dan gunakan minyak yang cukup banyak agar ote-ote dapat terendam sempurna.
Jangan Terlalu Sering Dibalik: Goreng satu sisi hingga cukup kokoh sebelum dibalik. Ini mencegah ote-ote hancur dan membantu membentuk lapisan luar yang renyah.
Tiriskan dengan Baik: Setelah digoreng, tiriskan ote-ote di atas rak kawat atau tisu dapur untuk menghilangkan sisa minyak berlebih.
Membuat ote-ote renyah sederhana di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan, bukan? Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang jelas, Anda bisa menyajikan camilan lezat ini untuk keluarga tercinta. Nikmati setiap gigitan kerenyahannya yang memanjakan lidah. Selamat mencoba!