Cara Membuat Peyek Rebon Tanpa Santan Super Renyah

Peyek rebon adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer. Kelezatannya terletak pada teksturnya yang renyah dan rasa gurih dari udang rebon yang ditaburkan. Umumnya, peyek dibuat dengan menggunakan santan sebagai salah satu bahan utamanya. Namun, bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, sedang menjalani diet tertentu, atau sekadar ingin mencoba variasi yang lebih ringan, peyek rebon tanpa santan bisa menjadi alternatif yang sangat menggugah selera.

Membuat peyek rebon tanpa santan bukan berarti mengorbankan kerenyahannya. Dengan beberapa trik dan pemilihan bahan yang tepat, Anda tetap bisa menghasilkan peyek yang renyah tahan lama dan kaya rasa. Kunci utama renyahnya peyek terletak pada perbandingan bahan dan cara menggorengnya. Mari kita simak cara membuat peyek rebon tanpa santan yang super renyah ini.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Bumbu Halus:

Langkah-Langkah Membuat Peyek Rebon Tanpa Santan:

  1. Persiapan Adonan: Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung beras, bumbu halus, garam, gula pasir (jika pakai), dan irisan daun jeruk. Aduk rata.
  2. Penambahan Air: Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk atau sendok. Pastikan tidak ada gumpalan. Kekentalan adonan peyek yang ideal adalah tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental, kira-kira seperti adonan untuk membuat martabak tipis. Anda bisa mengetesnya dengan mencelupkan satu sendok sayur adonan, jika adonan menetes perlahan dan meninggalkan jejak di sendok, itu sudah pas.
  3. Penambahan Rebon: Masukkan udang rebon yang sudah ditiriskan ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur rata.
  4. Pemanasan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di wajan datar atau penggorengan yang cukup lebar. Gunakan api sedang. Kunci kerenyahan adalah minyak yang benar-benar panas saat adonan dituangkan.
  5. Membentuk Peyek: Ambil satu sendok sayur adonan, lalu tuang perlahan di pinggiran wajan yang panas. Biarkan adonan menyebar tipis membentuk seperti lingkaran. Anda bisa membantu menyebarkannya sedikit dengan punggung sendok jika perlu. Taburkan sedikit rebon tambahan di atasnya jika suka.
  6. Proses Menggoreng: Goreng peyek hingga bagian pinggirnya mulai kecoklatan dan kokoh. Gunakan serai yang sudah dimemarkan untuk membantu membalik peyek agar tidak lengket dan lebih mudah dibalik. Balik peyek dengan hati-hati.
  7. Meniriskan Kerenyahan: Goreng peyek hingga kedua sisinya matang merata dan berwarna keemasan. Angkat peyek dan tiriskan di atas rak kawat atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Proses penirisan yang baik sangat penting agar peyek tetap renyah.
  8. Pendinginan dan Penyimpanan: Biarkan peyek benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Peyek rebon tanpa santan yang dibuat dengan benar bisa bertahan renyah hingga beberapa hari.

Variasi ini tidak hanya cocok bagi yang menghindari santan, tetapi juga memberikan sensasi rasa yang sedikit berbeda, lebih ringan namun tetap kaya akan cita rasa khas peyek rebon. Aroma daun jeruk dan kencur akan semakin memperkaya pengalaman kuliner Anda.

Tips Tambahan untuk Kerenyahan Maksimal:

Menikmati peyek rebon tanpa santan ini bisa kapan saja, baik sebagai teman minum teh di sore hari, teman makan nasi, atau sekadar camilan pengganjal lapar. Selamat mencoba!