Cara Membuat Pia Enak dan Lembut di Rumah

Pia atau yang sering dikenal sebagai kue bulan mini, merupakan salah satu jajanan tradisional yang digemari banyak orang. Teksturnya yang renyah di luar namun lembut dan legit di dalam, berpadu dengan isian manis yang beragam, menjadikannya camilan sempurna di berbagai suasana. Membuat pia sendiri di rumah mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan pia yang tak kalah lezat dari yang dijual di pasaran. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara membuat pia yang enak dan lembut.

Mengapa Membuat Pia Sendiri?

Membuat pia di rumah memberikan keuntungan tersendiri. Anda bisa mengontrol kualitas bahan yang digunakan, memastikan kebersihan proses pembuatannya, serta menyesuaikan rasa dan tingkat kemanisan isian sesuai selera keluarga. Selain itu, proses membuat kue bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, terutama jika dilakukan bersama anak-anak atau anggota keluarga lainnya.

Bahan Utama Pembuatan Pia

Adonan pia terdiri dari dua bagian utama: kulit dan isian. Keduanya membutuhkan bahan berkualitas agar menghasilkan pia yang optimal.

Bahan Kulit Pia:

• Tepung terigu protein rendah (misalnya, kunci biru)
• Margarin atau mentega
• Gula halus
• Air
• Tepung maizena

Bahan Isian Pia (Contoh: Isian Kacang Hijau):

• Kacang hijau kupas
• Gula pasir
• Santan kental
• Margarin
• Garam
• Vanili bubuk

Langkah-Langkah Cara Membuat Pia

Persiapan Isian Pia:

1. Rendam kacang hijau kupas minimal 2 jam atau semalaman. Cuci bersih lalu kukus hingga empuk.
2. Haluskan kacang hijau yang sudah dikukus selagi panas menggunakan blender atau food processor.
3. Panaskan margarin di wajan, masukkan pasta kacang hijau, gula pasir, santan, garam, dan vanili.
4. Masak sambil terus diaduk dengan api kecil hingga adonan kalis, tidak lengket di wajan, dan mengkilap. Angkat dan dinginkan.
5. Bagi adonan isian menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan, lalu bulatkan.

Persiapan Kulit Pia:

6. Untuk membuat adonan lapisan luar (kulit): campur tepung terigu, gula halus, dan sedikit margarin. Aduk rata lalu tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang bisa dipulung.
7. Untuk membuat adonan lapisan dalam (lemak): campur sisa margarin dengan tepung maizena hingga rata dan bisa dipulung.
8. Bagi adonan kulit dan adonan lemak menjadi beberapa bagian yang sama besar.
9. Ambil satu bagian adonan kulit, pipihkan.
10. Ambil satu bagian adonan lemak, letakkan di tengah adonan kulit.
11. Tutup adonan lemak dengan adonan kulit hingga rapat, lalu pipihkan perlahan.
12. Gulung adonan yang sudah pipih tersebut dari satu ujung ke ujung lainnya.
13. Pipihkan kembali gulungan tersebut, lalu gulung lagi hingga membentuk seperti lontong kecil. Proses ini penting untuk menciptakan lapisan-lapisan pada kulit pia.
14. Bagi adonan isian yang sudah dibulatkan menjadi beberapa bagian.
15. Ambil satu adonan kulit yang sudah digulung, pipihkan.
16. Isi dengan satu bulatan isian kacang hijau.
17. Tutup adonan kulit hingga isian tertutup rapat.
18. Bentuk bulat kembali adonan, lalu pipihkan perlahan dengan telapak tangan atau rolling pin hingga membentuk cakram. Jangan terlalu tipis agar isian tidak bocor.

Panggang Pia:

19. Panaskan oven pada suhu 180-200 derajat Celsius.
20. Tata pia di atas loyang yang sudah diolesi sedikit margarin atau dialasi kertas roti. Beri jarak antar pia.
21. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga kulit pia berwarna keemasan dan matang sempurna.
22. Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin di atas rak kawat.

Variasi Isian Pia

Selain isian kacang hijau, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai isian lainnya seperti cokelat, keju, durian, talas, atau bahkan isian gurih seperti ayam suwir. Kuncinya adalah memastikan isian tidak terlalu basah agar tidak merusak tekstur kulit pia.

Dengan mengikuti panduan cara membuat pia ini, Anda tidak hanya akan berhasil membuat pia yang lezat dan lembut, tetapi juga mendapatkan pengalaman kuliner yang memuaskan. Selamat mencoba!