Panduan Lengkap: Membuat Adonan Bakpao Super Lembut dan Mengembang
Ilustrasi Bakpao Lembut Siap Dikukus
Siapa yang tidak suka dengan kelezatan bakpao? Teksturnya yang lembut dan kenyal berpadu sempurna dengan berbagai isian, baik yang manis maupun gurih. Namun, seringkali kendala muncul saat membuat adonan bakpao. Adonan yang keras, tidak mengembang, atau lengket bisa membuat frustrasi. Jangan khawatir! Dengan panduan ini, Anda akan bisa membuat adonan bakpao yang sempurna, selembut awan, dan pasti berhasil.
Kunci utama dari bakpao yang lezat adalah adonan yang tepat. Proses membuat adonan bakpao sebenarnya tidak terlalu rumit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan cermat dan menggunakan bahan-bahan berkualitas.
Bahan-Bahan Dasar Adonan Bakpao
Tepung terigu protein tinggi (sekitar 250 gram) - ini penting untuk kelembutan dan kekuatan adonan.
Gula pasir (sekitar 30-40 gram) - untuk memberi makan ragi dan rasa manis.
Susu bubuk (sekitar 15 gram) - untuk menambah kekayaan rasa dan kelembutan.
Garam (sekitar 1/2 sendok teh) - untuk menyeimbangkan rasa.
Telur (1 butir ukuran sedang) - menambah kelembutan dan kekayaan adonan.
Air es atau susu cair dingin (sekitar 100-120 ml) - jumlah bisa disesuaikan, gunakan sedikit demi sedikit.
Mentega atau margarin (sekitar 25-30 gram) - untuk kelembutan dan aroma.
Langkah-Langkah Membuat Adonan Bakpao
Mari kita mulai proses membuat adonan bakpao:
Campur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan susu bubuk. Aduk rata menggunakan whisk atau spatula.
Tambahkan Bahan Basah (Awal): Buat lubang di tengah campuran bahan kering. Masukkan telur, lalu tuangkan sebagian air es atau susu cair dingin secara bertahap sambil diaduk perlahan dari tengah ke luar.
Uleni Hingga Setengah Kalis: Setelah tercampur rata dan membentuk adonan kasar, mulailah menguleni. Uleni dengan tangan atau menggunakan mixer dengan pengait adonan. Lakukan hingga adonan setengah kalis, artinya adonan sudah mulai menyatu dan tidak terlalu lengket di tangan.
Masukkan Garam dan Mentega: Tambahkan garam dan mentega/margarin ke dalam adonan. Lanjutkan menguleni hingga adonan benar-benar kalis. Tanda adonan kalis adalah elastis, tidak mudah sobek saat ditarik tipis (windowpane test), dan tidak menempel di wadah. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit dengan tangan, atau lebih cepat dengan mixer.
Fermentasi Awal (Proofing): Bulatkan adonan, lalu letakkan di dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau serbet bersih. Diamkan di tempat yang hangat selama kurang lebih 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Kempiskan dan Bagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udaranya. Uleni sebentar, lalu timbang dan bagi adonan sesuai dengan ukuran bakpao yang diinginkan. Bulatkan kembali setiap bagian adonan.
Istirahatkan Kembali: Tutup kembali adonan yang sudah dibulatkan dengan serbet bersih dan diamkan lagi selama sekitar 15-20 menit. Tahap ini akan membuat adonan lebih rileks dan mudah dibentuk.
Tips Penting untuk Sukses: Gunakan bahan-bahan yang berkualitas, terutama tepung dan ragi. Pastikan ragi aktif dengan cara mencampurnya dengan sedikit air hangat dan gula, diamkan 5-10 menit, jika berbusa berarti ragi aktif. Suhu ruangan saat fermentasi juga berpengaruh; jika cuaca dingin, Anda bisa meletakkan wadah adonan di dekat kompor yang baru saja dimatikan atau dalam oven yang lampunya menyala.
Dengan adonan dasar yang sempurna ini, Anda siap untuk membentuk dan memberi isian pada bakpao Anda sebelum proses pengukusan. Selamat mencoba membuat adonan bakpao yang lembut dan nikmat!