BA

Bakwan Batu: Kelezatan Unik dari Tanah Sunda

Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang menggugah selera, salah satunya adalah bakwan batu. Bagi sebagian orang, nama ini mungkin terdengar asing, namun bagi masyarakat Sunda, khususnya di daerah Garut dan sekitarnya, bakwan batu merupakan jajanan legendaris yang menyimpan cita rasa istimewa dan cerita turun-temurun. Berbeda dengan bakwan pada umumnya yang terbuat dari adonan tepung dan sayuran, bakwan batu menawarkan sensasi yang jauh lebih unik dan otentik.

Bakwan batu sejatinya bukan terbuat dari batu sungguhan, melainkan sebuah istilah yang diberikan karena bentuknya yang cenderung padat, kenyal, dan memiliki tekstur yang sedikit "keras" namun tetap nikmat saat digigit, menyerupai batu yang halus. Bahan utamanya biasanya adalah singkong atau ubi, yang diparut halus lalu dibentuk bulat-bulat padat. Adonan ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu khas Sunda yang meresap sempurna, seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan terkadang sedikit kencur untuk menambah aroma yang khas.

Proses memasak bakwan batu juga menjadi kunci kelezatannya. Berbeda dengan digoreng kering seperti bakwan biasa, bakwan batu cenderung direbus atau dikukus terlebih dahulu hingga matang dan kenyal. Setelah itu, barulah bakwan batu digoreng sebentar dengan sedikit minyak hingga permukaannya sedikit renyah, menciptakan kontras tekstur yang memanjakan lidah. Hasilnya adalah jajanan berwarna kecoklatan, dengan bagian luar yang sedikit renyah dan bagian dalam yang lembut serta padat, namun tetap mudah dikunyah.

Ilustrasi bakwan batu yang siap disantap

Keunikan dan Cita Rasa

Apa yang membuat bakwan batu begitu istimewa? Jawabannya terletak pada kesederhanaan bahan namun keahlian dalam pengolahannya. Singkong yang menjadi bahan dasar memberikan rasa manis alami yang khas. Bumbu-bumbu yang digunakan tidak berlebihan, justru harmonis menciptakan rasa gurih yang pas. Sensasi kenyal saat menggigitnya memberikan pengalaman makan yang berbeda dari bakwan pada umumnya yang cenderung rapuh.

Keunikan lainnya dari bakwan batu adalah cara penyajiannya. Jajanan ini paling nikmat disantap selagi hangat, ditemani dengan saus kacang yang pedas manis atau sambal kecap yang gurih. Paduan rasa manis dari bakwan batu dengan gurih pedasnya saus atau sambal menjadi kombinasi yang sempurna. Tidak jarang, bakwan batu juga disajikan sebagai teman minum kopi atau teh di sore hari, menjadi pengganjal perut yang sehat dan lezat.

Bagi masyarakat Sunda, bakwan batu bukan sekadar jajanan, melainkan bagian dari warisan kuliner. Resepnya sering kali diwariskan dari generasi ke generasi, dijaga keasliannya dengan penuh cinta. Keberadaan bakwan batu menjadi pengingat akan kekayaan kuliner lokal yang patut dilestarikan. Jika Anda berkunjung ke daerah Sunda dan berkesempatan mencicipi bakwan batu, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan unik yang satu ini. Pastikan Anda mencobanya langsung dari pedagang lokal untuk mendapatkan cita rasa yang otentik.

Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan bakwan batu membutuhkan ketelatenan dan pemahaman mendalam tentang bahan baku dan bumbu. Singkong yang dipilih haruslah berkualitas baik, tidak terlalu tua atau terlalu muda, agar menghasilkan tekstur yang pas. Pengukusan yang tepat juga krusial agar adonan tidak lembek atau terlalu keras. Semuanya demi menciptakan bakwan batu yang sempurna.