Siapa yang tidak suka bakpao? Camilan hangat dengan isian manis atau gurih ini selalu jadi favorit. Kali ini, kita akan berkreasi dengan menambahkan labu kuning ke dalam adonan bakpao. Hasilnya? Bakpao yang lebih sehat, bertekstur lembut, dan punya sentuhan warna oranye cerah yang menggugah selera.
Membuat bakpao dari labu kuning ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Labu kuning yang dikukus dan dihaluskan akan memberikan kelembapan alami pada adonan, membuatnya lebih empuk dan tahan lama. Selain itu, rasa manis alami dari labu kuning juga bisa mengurangi penggunaan gula. Sungguh pilihan yang cerdas untuk camilan keluarga!
Keunggulan Bakpao Labu Kuning
Tekstur Lebih Lembut: Kelembapan dari labu kuning membuat bakpao jadi sangat lembut.
Warna Menarik: Warna oranye alami dari labu kuning membuat bakpao tampak lebih ceria.
Lebih Sehat: Labu kuning kaya akan vitamin A dan serat.
Rasa Manis Alami: Membantu mengurangi kebutuhan gula tambahan.
Bahan-Bahan yang Anda Butuhkan
Bahan Adonan Bakpao:
250 gram tepung terigu protein tinggi
100 gram labu kuning kukus, haluskan
50 gram gula pasir
1 sdt ragi instan
1/4 sdt garam
100-120 ml air dingin (sesuaikan konsistensi)
2 sdm margarin atau mentega
Bahan Isian (Contoh: Coklat atau Kacang Hijau):
Sesuai selera Anda (misalnya: coklat batang potong dadu, selai kacang hijau manis)
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Labu Kuning
Persiapan Labu Kuning: Kukus labu kuning hingga benar-benar empuk. Angkat, tiriskan, lalu haluskan menggunakan garpu atau blender sampai lembut. Sisihkan dan biarkan dingin.
Campur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan. Aduk rata.
Tambahkan Labu Kuning: Masukkan labu kuning halus ke dalam campuran tepung. Aduk kembali hingga tercampur merata.
Uleni Adonan: Tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Uleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.
Masukkan Garam dan Margarin: Setelah adonan kalis, masukkan garam dan margarin. Uleni kembali hingga adonan benar-benar kalis elastis, lembut, dan tidak menempel di wadah maupun tangan.
Fermentasi Adonan: Bulatkan adonan, lalu letakkan di dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau serbet bersih. Diamkan di tempat hangat selama kurang lebih 45-60 menit hingga mengembang dua kali lipat.
Kempiskan dan Bagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran bakpao yang diinginkan (misalnya 10-12 bagian). Bulatkan kembali masing-masing bagian.
Isi Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan. Beri isian favorit Anda di tengahnya. Lipat dan rapatkan adonan hingga isian tertutup sempurna. Bentuk menjadi bulat atau sesuai selera Anda. Letakkan bakpao di atas alas kertas roti.
Fermentasi Kedua: Susun bakpao di atas loyang kukusan yang sudah dialasi kertas roti (beri jarak agar tidak saling menempel saat mengembang). Tutup kembali dengan serbet bersih dan diamkan selama kurang lebih 15-20 menit agar bakpao mengembang lagi.
Kukus Bakpao: Panaskan kukusan dengan api sedang. Pastikan air sudah mendidih. Masukkan bakpao ke dalam kukusan. Kukus selama kurang lebih 10-12 menit dengan api sedang (jangan terlalu besar agar bakpao tidak keriput). Gunakan api yang stabil dan jangan buka tutup kukusan terlalu sering.
Sajikan: Angkat bakpao yang sudah matang. Sajikan selagi hangat untuk mendapatkan tekstur yang paling lembut dan nikmat.
Tips Tambahan
Pastikan labu kuning benar-benar halus agar tidak mengganggu tekstur adonan.
Gunakan air dingin untuk mendapatkan hasil adonan yang lebih baik.
Jangan menguleni terlalu lama setelah memasukkan margarin agar adonan tidak menjadi keras.
Saat mengukus, gunakan api sedang yang stabil dan jangan membuka tutup kukusan terlalu sering.
Selamat mencoba kreasi bakpao labu kuning ini di rumah! Rasakan kelembutan dan kelezatan yang istimewa. Cocok sekali dijadikan bekal anak atau teman minum teh di sore hari.