Cara Membuat Bakpao yang Enak dan Lembut Sempurna
Siapa yang tidak suka dengan bakpao? Kue kukus yang empuk dengan isian lezat ini memang menjadi favorit banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Mendapatkan tekstur bakpao yang benar-benar enak, lembut, dan mengembang sempurna memang membutuhkan sedikit trik. Namun, jangan khawatir, dengan panduan yang tepat, Anda pun bisa membuat bakpao sendiri di rumah yang tak kalah lezat dari bakpao favorit Anda.
Kunci utama dari bakpao yang enak dan lembut terletak pada beberapa hal: kualitas bahan, teknik pengadonan, proses fermentasi (pengembangan adonan), dan cara mengukusnya. Menguasai setiap tahapan ini akan menghasilkan bakpao yang ringan, berongga di dalam, dan memiliki kulit yang halus serta kenyal.
Bahan-Bahan Utama
- Tepung terigu protein tinggi (cakra kembar atau sejenisnya): 300 gram
- Ragi instan: 1 sendok teh
- Gula pasir: 50 gram
- Susu bubuk (opsional, untuk rasa lebih gurih): 15 gram
- Garam: ½ sendok teh
- Telur: 1 butir (kocok lepas)
- Susu cair dingin atau air dingin: 120-140 ml (sesuaikan kelembaban tepung)
- Mentega atau margarin: 30 gram (dingin, potong dadu)
Isian Favorit Anda:
Anda bisa menggunakan isian kacang hijau, coklat, keju, daging ayam cincang, atau daging sapi. Pastikan isian sudah dimasak dan dingin sebelum digunakan.
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Lembut
-
Mencampur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan susu bubuk (jika pakai). Aduk rata menggunakan whisk atau spatula. Tambahkan garam dan aduk kembali.
-
Menambahkan Bahan Basah: Buat lubang di tengah campuran tepung. Masukkan telur kocok dan sebagian besar susu cair dingin. Mulai aduk menggunakan ujung jari atau spatula hingga adonan tercampur rata.
-
Menguleni Adonan: Pindahkan adonan ke permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan hingga setengah kalis. Kemudian, masukkan mentega atau margarin dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Teruskan menguleni hingga adonan benar-benar kalis elastis. Artinya, jika adonan ditarik perlahan, tidak akan mudah sobek dan bisa membentuk lapisan tipis (window pane test). Ini adalah tahap krusial untuk mendapatkan tekstur yang lembut.
-
Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau kain lembab. Diamkan di tempat hangat selama kurang lebih 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
-
Mengempiskan dan Membagi Adonan: Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan cara meninju lembut untuk mengeluarkan udaranya. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan. Bulatkan masing-masing bagian adonan.
-
Mengisi dan Membentuk Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan, lalu beri isian di tengahnya. Lipat adonan menutupi isian dan bentuk menjadi bulat kembali dengan rapi. Pastikan tidak ada celah agar isian tidak bocor saat dikukus. Letakkan bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti.
-
Fermentasi Kedua (Proofing): Tata bakpao di atas loyang atau tampah yang sudah dialasi kertas roti. Beri jarak antar bakpao. Tutup kembali dengan kain lembab dan diamkan lagi selama kurang lebih 20-30 menit, hingga bakpao terlihat mengembang dan lebih ringan.
-
Mengukus Bakpao: Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Gunakan api sedang. Susun bakpao di dalam kukusan (jangan terlalu penuh). Kukus selama 10-15 menit, tergantung ukuran bakpao. Penting: Jangan membuka tutup kukusan selama 10 menit pertama untuk mencegah bakpao kempes.
-
Penyajian: Angkat bakpao yang sudah matang. Sajikan selagi hangat untuk menikmati kelembutan dan kelezatan maksimalnya.
Membuat bakpao yang enak dan lembut memang butuh kesabaran, tetapi hasilnya pasti akan memuaskan. Selamat mencoba!