Bunga bakung atau Lilium dikenal dengan keindahan dan aromanya yang memikat. Memiliki lebih banyak tanaman bakung di taman Anda tentu akan menambah pesona tersendiri. Jangan khawatir jika Anda hanya memiliki beberapa tanaman, karena memperbanyak bunga bakung ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan beberapa metode yang tepat, Anda bisa memiliki kebun bunga bakung yang lebih rimbun dalam waktu yang relatif singkat. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara memperbanyak bunga bakung yang bisa Anda coba di rumah.
Sebelum membahas metode perbanyakannya, penting untuk mengetahui bagian mana dari bunga bakung yang dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman baru. Bunga bakung memiliki struktur akar yang unik berupa umbi lapis. Dari umbi ini, tumbuh batang, daun, dan bunga. Bagian-bagian yang paling umum digunakan untuk perbanyakan adalah:
Ini adalah metode yang paling populer dan seringkali paling berhasil. Caranya adalah dengan menggali umbi bakung secara hati-hati saat tanaman sedang dorman (biasanya setelah berbunga dan daun mulai menguning). Cari anakan yang menempel pada umbi induk. Pisahkan anakan tersebut dengan lembut, pastikan setiap anakan memiliki sedikit akar jika memungkinkan. Tanam anakan di tempat yang baru atau di pot dengan campuran tanah yang gembur dan memiliki drainase baik. Beri sedikit air dan letakkan di tempat yang teduh sampai terlihat tanda-tanda pertumbuhan baru.
Metode ini sedikit lebih rumit namun efektif untuk memperbanyak dalam jumlah banyak. Gali umbi bakung seperti biasa. Pilih umbi yang sehat, lalu lepaskan beberapa sisik umbi dari umbi induk. Sisik ini harus terlepas dengan bagian dasar yang masih utuh. Rendam bagian dasar sisik dalam larutan fungisida jika ada, lalu tanam secara horizontal dengan bagian yang meruncing menghadap ke atas, kira-kira setengahnya tertanam dalam media tanam yang lembap. Anda bisa menanam sisik-sisik ini dalam pot atau kantong plastik dengan ventilasi. Jaga kelembapan media tanam dan tunggu hingga muncul anakan dan akar kecil, yang biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Umbi samping adalah umbi yang lebih besar yang tumbuh dari sisi umbi induk. Cara memisahkannya sama seperti anakan, yaitu dengan menggali umbi induk saat dorman dan memisahkan umbi samping dengan hati-hati. Pastikan umbi samping memiliki sedikit akar. Tanam umbi samping ini seperti menanam umbi bakung biasa. Dalam waktu satu hingga dua tahun, umbi samping ini biasanya sudah cukup besar untuk berbunga.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam memperbanyak bunga bakung, perhatikan beberapa hal berikut:
Dengan kesabaran dan sedikit usaha, Anda akan segera menikmati keindahan bunga bakung yang berlipat ganda di taman Anda. Selamat mencoba!