Rahasia Membuat Bakpao Lembut dan Mengembang Sempurna
Ilustrasi bakpao yang lembut dan mengembang.
Siapa yang tidak suka bakpao? Kudapan empuk berisi aneka isian ini selalu berhasil memanjakan lidah. Mulai dari isian daging cincang yang gurih, kacang hijau manis, cokelat lumer, hingga ragam isian modern lainnya, bakpao bisa menjadi pilihan camilan lezat kapan saja. Membuat bakpao sendiri di rumah mungkin terdengar menantang, namun dengan panduan yang tepat, Anda akan bisa menghasilkan bakpao yang lembut, mengembang sempurna, dan tak kalah enak dengan yang dijual di toko.
Bahan Dasar untuk Adonan Bakpao
Kunci kelembutan bakpao terletak pada adonannya. Berikut adalah bahan-bahan dasar yang Anda perlukan:
Tepung Terigu Protein Tinggi: Sekitar 300-400 gram. Tepung protein tinggi sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang kenyal dan kokoh.
Ragi Instan: 1 sendok teh. Pastikan ragi masih aktif untuk memastikan adonan mengembang.
Gula Pasir: 50-70 gram. Gula tidak hanya memberi rasa manis, tetapi juga membantu mengaktifkan ragi.
Susu Cair Hangat (atau Air Hangat): Sekitar 180-200 ml. Suhu hangat membantu ragi bekerja optimal. Jangan terlalu panas karena bisa membunuh ragi.
Garam: ½ sendok teh. Garam berfungsi sebagai penguat rasa dan mengontrol aktivitas ragi.
Mentega Putih (atau Margarin): 30-40 gram. Mentega putih membuat bakpao lebih putih dan empuk.
Proses Membuat Adonan Bakpao
Membuat adonan bakpao sebenarnya cukup sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut dengan teliti:
Campurkan Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata.
Tambahkan Cairan: Tuangkan susu cair hangat sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan mulai menyatu.
Uleni Hingga Kalis: Setelah adonan cukup tercampur, tambahkan garam dan mentega putih. Uleni adonan di atas permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung hingga benar-benar kalis elastis. Adonan yang kalis akan terasa halus, tidak lengket di tangan, dan jika direntangkan tipis tidak mudah sobek.
Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, masukkan kembali ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak atau dilapisi plastik wrap. Tutup wadah rapat-rapat dan diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Mengisi dan Membentuk Bakpao
Setelah adonan mengembang, saatnya untuk memberi isian favorit Anda.
Kempiskan Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara meninjunya perlahan untuk mengeluarkan udara di dalamnya.
Bagi Adonan: Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran bakpao yang diinginkan. Bulatkan masing-masing bagian dan diamkan sebentar.
Siapkan Isian: Siapkan isian bakpao Anda. Pastikan isian sudah matang dan dalam kondisi suhu ruang atau dingin.
Isi dan Bentuk: Ambil satu adonan, pipihkan hingga berbentuk lingkaran. Beri isian di tengahnya, lalu lipat dan rapatkan pinggirannya hingga isian tertutup sempurna. Bentuk sesuai selera, biasanya dengan memelintir bagian atasnya.
Proses Pengukusan
Pengukusan adalah tahap akhir yang krusial untuk mendapatkan bakpao yang matang sempurna dan tetap lembut.
Persiapan Pengukusan: Siapkan kukusan dan panaskan air hingga mendidih. Alasi alas kukusan dengan kertas roti atau daun pisang agar bakpao tidak lengket.
Fermentasi Kedua (Proofing): Susun bakpao yang sudah dibentuk di dalam kukusan yang sudah dialasi. Beri jarak agar tidak saling menempel saat mengembang. Tutup kukusan dan biarkan bakpao mengembang lagi selama sekitar 15-20 menit.
Kukus Bakpao: Setelah mengembang, kukus bakpao dengan api sedang cenderung besar selama sekitar 10-15 menit, tergantung ukuran bakpao. Jangan membuka kukusan selama proses mengukus agar bakpao tidak kempes.
Sajikan: Setelah matang, angkat bakpao dengan hati-hati dan sajikan selagi hangat.
Membuat bakpao memang memerlukan kesabaran dan ketelitian, terutama pada tahap fermentasi dan pengukusan. Namun, kepuasan melihat hasil karya sendiri yang empuk dan lezat pasti akan terbayarkan. Selamat mencoba membuat bakpao sendiri di rumah!