Penyakit Disentri: Memahami Penyebabnya

Penyakit disentri merupakan kondisi infeksi pada usus yang menyebabkan diare berdarah atau berlendir. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun seringkali lebih rentan terjadi pada anak-anak. Memahami penyakit disentri disebabkan oleh apa saja menjadi langkah awal penting dalam upaya pencegahan dan penanganan yang efektif.

Penyebab Utama Penyakit Disentri

Secara umum, penyakit disentri disebabkan oleh infeksi bakteri atau amuba. Dua jenis patogen utama yang paling sering menjadi biang keladi disentri adalah:

1. Bakteri Shigella (Disentri Basiler)

Ini adalah penyebab paling umum dari disentri di seluruh dunia. Bakteri Shigella menyerang usus besar dan melepaskan racun yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lapisan mukosa usus. Infeksi ini biasanya menyebar melalui jalur fekal-oral, yaitu ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Shigella.

Penularan dapat terjadi melalui:

2. Parasit Entamoeba histolytica (Disentri Amuba/Amebiasis)

Penyebab lainnya adalah parasit bersel tunggal bernama Entamoeba histolytica. Infeksi ini dikenal sebagai disentri amuba atau amebiasis. Mirip dengan disentri basiler, infeksi ini juga menular melalui jalur fekal-oral. Parasit ini dapat bertahan hidup di lingkungan luar tubuh manusia dan menginfeksi usus ketika tertelan.

Meskipun kurang umum dibandingkan disentri basiler di banyak negara, disentri amuba tetap menjadi ancaman serius, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Gejalanya bisa mirip dengan disentri basiler, namun dalam kasus yang parah, parasit ini dapat menyebar ke organ lain seperti hati, paru-paru, atau otak.

Faktor Risiko dan Cara Penularan

Risiko seseorang terkena disentri meningkat jika:

Penting untuk diingat bahwa penyakit disentri disebabkan oleh organisme yang dapat dengan mudah menyebar dalam kondisi yang tidak higienis. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri, sanitasi lingkungan yang baik, dan memastikan air minum serta makanan yang dikonsumsi aman adalah kunci utama untuk mencegah penyakit ini.

Pentingnya Kebersihan

Cara paling efektif untuk mencegah disentri adalah dengan menerapkan praktik kebersihan yang baik. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah menyiapkan makanan, dapat sangat mengurangi risiko penularan. Selain itu, memastikan sumber air minum bersih dan higienis, serta mengolah makanan dengan benar, juga sangat krusial.