Simbol Kue Kering

Perbedaan Bakpia dan Pia: Kenali Ciri Khasnya

Ketika berbicara tentang jajanan tradisional yang kaya rasa dan memiliki sejarah panjang, nama bakpia dan pia seringkali muncul. Keduanya merupakan kue kering yang populer, terutama di Indonesia, namun banyak yang belum menyadari adanya perbedaan di antara keduanya. Sekilas mungkin terlihat mirip, namun jika ditelisik lebih dalam, ada beberapa ciri khas yang membedakan bakpia dan pia.

Asal-usul dan Sejarah Singkat

Keduanya memiliki akar budaya Tionghoa yang kuat. Kue pia sendiri dipercaya berasal dari Tiongkok dan kemudian dibawa oleh para perantau Tionghoa ke berbagai belahan dunia, termasuk Nusantara. Di Indonesia, kue pia kemudian mengalami adaptasi dan perkembangan sesuai dengan selera lokal. Bakpia, di sisi lain, seringkali diasosiasikan lebih erat dengan kota Yogyakarta. Konon, bakpia mulai populer dan berkembang pesat di Yogyakarta pada era 1940-an, menjadikannya ikon kuliner kota tersebut.

Perbedaan Bentuk dan Tekstur

Perbedaan yang paling kentara antara bakpia dan pia terletak pada bentuk dan teksturnya.

Variasi Isian

Kedua jenis kue ini sama-sama kaya akan variasi isian, namun ada beberapa perbedaan umum yang dapat diamati:

Perbedaan Khas Khas Lainnya

Selain bentuk, tekstur, dan isian, ada beberapa perbedaan kecil lainnya yang bisa menjadi pembeda:

Memahami perbedaan antara bakpia dan pia bukan hanya menambah pengetahuan kuliner kita, tetapi juga membantu kita dalam memilih jajanan yang sesuai dengan selera. Baik bakpia maupun pia, keduanya menawarkan pengalaman rasa yang unik dan merupakan representasi kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.