Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengar atau mengucapkan doa "Allahumma baarik fiihi". Doa ini merupakan ungkapan permohonan yang mendalam kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan pada sesuatu. Makna "baarik fiihi" secara harfiah berarti "berikanlah keberkahan pada dia/hal itu". Ungkapan ini menunjukkan kesadaran seorang hamba bahwa segala bentuk kebaikan, kelimpahan, dan kebahagiaan hakikatnya berasal dari Sang Pencipta.
Keberkahan (barokah) sendiri bukan sekadar berarti banyak atau berlimpah secara kuantitas semata. Barokah adalah bertambahnya kebaikan, kesucian, dan kebahagiaan dalam suatu hal. Sesuatu yang sedikit namun penuh barokah seringkali lebih bernilai dan membawa kebaikan yang jauh lebih besar daripada sesuatu yang banyak namun tanpa berkah. Keberkahan dapat menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari harta benda, keluarga, waktu, ilmu, hingga kesehatan.
Ketika kita mengucapkan "Allahumma baarik fiihi" untuk diri sendiri, keluarga, harta, atau bahkan untuk makanan yang akan kita santap, kita sedang mengakui bahwa kita membutuhkan campur tangan ilahi. Kita menyadari keterbatasan diri dan memohon agar Allah SWT menanamkan kebaikan yang langgeng dan bertambah pada apa yang kita miliki atau yang sedang kita hadapi.
Contoh umum aplikasi doa ini adalah ketika seseorang mendapatkan rezeki atau hasil usaha. Mengucapkan "Allahumma baarik fiihi" setelah menerima gaji atau untung dagang adalah bentuk rasa syukur sekaligus permohonan agar rezeki tersebut diberkahi. Artinya, bukan hanya jumlahnya yang penting, tetapi bagaimana rezeki itu digunakan, bagaimana dampaknya bagi kehidupan, dan apakah ia membawa kebaikan dunia akhirat.
Memohon keberkahan adalah salah satu cara seorang mukmin untuk senantiasa terhubung dengan Allah SWT dan menjaga kualitas hidupnya. Keutamaan memohon keberkahan sangatlah luas, antara lain:
Bahkan, dalam konteks hubungan antar sesama, mengucapkan doa keberkahan kepada orang lain ketika mereka memperoleh sesuatu juga sangat dianjurkan. Misalkan saat melihat anak kecil yang lucu, atau saat seseorang baru saja memulai usaha, kita dapat mendoakan "Allahumma baarik fiihi" untuk mereka. Doa semacam ini menunjukkan kepedulian kita dan turut berbahagia atas nikmat yang Allah berikan kepada saudara kita.
"Barangsiapa yang dipanjangkan umurnya dan baik amalnya, maka ia akan bertambah baik dalam pandangannya, dan barangsiapa yang dipanjangkan umurnya dan buruk amalnya, maka ia akan bertambah buruk dalam pandangannya." (HR. Tirmidzi)
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa umur yang panjang tanpa keberkahan bisa menjadi beban. Sebaliknya, umur yang sedikit namun penuh keberkahan akan menjadi bekal yang berharga. Oleh karena itu, mari kita biasakan diri untuk selalu memohon keberkahan kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan kita, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Dengan memohon "Allahumma baarik fiihi", kita membuka diri untuk menerima limpahan kebaikan dan rahmat dari Tuhan semesta alam.