Siapa yang tidak suka bakpao? Kue kukus yang empuk ini selalu menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Dengan isian yang beragam, bakpao bisa dinikmati kapan saja. Membuat bakpao di rumah mungkin terdengar rumit, tetapi dengan resep yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa menghasilkan bakpao yang lembut, empuk, dan pastinya lezat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan bakpao sempurna di dapur Anda.
Mengapa Bakpao Buatan Sendiri?
Membuat bakpao sendiri memberikan kepuasan tersendiri. Anda bisa mengontrol kualitas bahan-bahan yang digunakan, memastikan kebersihan, dan yang terpenting, Anda bisa menyesuaikan rasa dan isian sesuai selera keluarga. Bakpao buatan sendiri juga jauh lebih segar dan lebih sehat dibandingkan bakpao yang dibeli dari toko.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Bahan Biang (Yeast Starter):
1 sendok teh ragi instan
1 sendok teh gula pasir
3 sendok makan air hangat (sekitar 40-45°C)
Bahan Adonan Utama:
250 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
120-130 ml air dingin atau susu cair dingin
2 sendok makan minyak sayur atau margarin cair
Bahan Isian (Contoh: Isian Ayam Kecap):
150 gram daging ayam cincang
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 bawang bombay kecil, cincang halus
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan saus tiram
1/4 sendok teh merica bubuk
Garam secukupnya
Sedikit minyak untuk menumis
Langkah-Langkah Membuat Bakpao Lembut dan Empuk
Membuat Biang: Campurkan ragi instan, gula pasir, dan air hangat dalam mangkuk kecil. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif. Jika tidak berbusa, kemungkinan ragi sudah tidak aktif dan perlu diganti.
Membuat Adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Tuangkan campuran biang ragi sedikit demi sedikit sambil diuleni. Tambahkan air dingin atau susu cair sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan tidak lengket.
Menguleni Adonan: Uleni adonan di atas permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung hingga benar-benar kalis, elastis, dan halus. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Anda bisa menggunakan mixer dengan pengait adonan untuk mempermudah. Terakhir, masukkan minyak sayur atau margarin cair, uleni kembali hingga tercampur rata dan adonan menjadi sangat lembut.
Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, masukkan kembali ke dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membuat Isian: Sambil menunggu adonan mengembang, siapkan isian. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan daging ayam cincang, masak hingga berubah warna. Tambahkan kecap manis, saus tiram, merica, dan garam. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap dan isian kering. Angkat dan biarkan dingin.
Kempiskan Adonan dan Bagi: Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan cara memukulnya perlahan untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran bakpao yang diinginkan. Bulatkan masing-masing bagian.
Membentuk Bakpao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan hingga berbentuk lingkaran dengan bagian pinggir lebih tipis daripada bagian tengah. Beri isian di tengahnya, lalu rapatkan adonan hingga menutupi isian. Bentuk menjadi bulatan sempurna. Ulangi hingga semua adonan terisi dan terbentuk.
Fermentasi Kedua (Proofing): Letakkan bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti yang sudah dipotong sesuai ukuran alas bakpao. Susun di dalam kukusan yang sudah dialasi serbet agar uap air tidak menetes langsung ke bakpao. Beri jarak antar bakpao karena akan mengembang lagi. Tutup kukusan (jangan dinyalakan dulu) dan diamkan selama 15-20 menit hingga bakpao mengembang kembali.
Mengukus Bakpao: Panaskan kukusan dengan api sedang. Setelah kukusan beruap banyak, masukkan bakpao. Kukus selama 10-12 menit untuk bakpao ukuran sedang, atau sesuaikan dengan ukurannya. Jangan membuka tutup kukusan selama proses mengukus agar bakpao tidak kempes.
Penyajian: Angkat bakpao dari kukusan. Bakpao siap disajikan selagi hangat. Rasakan kelembutan dan keempukan adonan yang berpadu sempurna dengan isian favorit Anda.
Tips Tambahan untuk Bakpao Sempurna
Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk hasil bakpao yang lebih elastis dan empuk.
Pastikan ragi yang digunakan masih aktif.
Jangan terlalu banyak menambahkan air atau tepung saat menguleni agar tekstur adonan pas.
Proses fermentasi sangat penting. Pastikan adonan mengembang dengan baik pada kedua tahapannya.
Saat mengukus, gunakan api sedang dan jangan membuka tutup kukusan terlalu sering.
Jika ingin variasi warna, Anda bisa menambahkan pewarna makanan alami seperti jus pandan atau ubi ungu pada adonan.
Membuat bakpao memang membutuhkan ketelitian, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan. Selamat mencoba dan nikmati bakpao buatan sendiri yang lembut dan empuk!