Cara Membuat Bakpia Pathok Basah yang Lezat di Rumah
Bakpia Pathok basah adalah salah satu jajanan legendaris Yogyakarta yang terkenal dengan kelembutan kulitnya dan isiannya yang melimpah. Berbeda dengan bakpia kering, bakpia basah memiliki tekstur yang lebih lembut dan seringkali diburu para pecinta kuliner. Membuat bakpia Pathok basah di rumah mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya bisa Anda lakukan dengan mengikuti panduan yang tepat. Artikel ini akan membawa Anda langkah demi langkah untuk menciptakan bakpia Pathok basah yang seenak buatan aslinya.
Mengapa Membuat Bakpia Pathok Basah Sendiri?
Selain kesenangan bisa membuat kudapan favorit sendiri, membuat bakpia Pathok basah di rumah memberikan beberapa keuntungan. Anda bisa mengontrol kualitas bahan yang digunakan, memastikan kebersihan prosesnya, serta menyesuaikan tingkat kemanisan isian sesuai selera. Jangan lupakan juga kebanggaan tersendiri saat keluarga atau teman menikmati hasil kreasi Anda.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat bakpia Pathok basah, Anda akan memerlukan beberapa komponen utama:
Bahan Kulit:
250 gram tepung terigu protein sedang
50 gram gula halus
1/4 sendok teh garam
100 ml santan kental (suhu ruang)
50 gram margarin/mentega, lelehkan
1 sendok teh pasta pandan (opsional, untuk warna hijau)
Bahan Isian (Kacang Hijau):
200 gram kacang hijau kupas, rendam minimal 2 jam lalu kukus hingga empuk
100 gram gula pasir (sesuai selera)
50 ml santan kental
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan (opsional)
1 sendok makan margarin/mentega
Bahan Olesan & Taburan:
Kuning telur secukupnya, kocok lepas dengan sedikit santan
Minyak goreng secukupnya
Langkah-Langkah Membuat Bakpia Pathok Basah
1. Membuat Isian Bakpia:
Haluskan kacang hijau yang sudah dikukus dan ditiriskan. Anda bisa menggunakan blender atau food processor hingga benar-benar halus.
Campurkan kacang hijau halus, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan dalam wajan.
Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan kalis, tidak lengket di wajan, dan mengeluarkan minyak alami.
Terakhir, masukkan margarin/mentega, aduk rata hingga tercampur. Angkat dan dinginkan.
Setelah dingin, bagi adonan isian menjadi beberapa bagian kecil sesuai ukuran bakpia yang diinginkan. Bulatkan.
2. Membuat Adonan Kulit:
Dalam wadah, campurkan tepung terigu, gula halus, dan garam. Aduk rata.
Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan lembut.
Tambahkan margarin/mentega leleh dan pasta pandan (jika menggunakan). Uleni kembali hingga adonan tercampur rata, kalis, dan tidak lengket di tangan.
Istirahatkan adonan selama kurang lebih 15-20 menit, tutup dengan serbet lembab.
Bagi adonan kulit menjadi beberapa bagian yang sama besar dengan adonan isian.
3. Membentuk Bakpia:
Ambil satu bagian adonan kulit, pipihkan.
Letakkan satu bulatan isian di tengah adonan kulit.
Lipat dan rapatkan adonan kulit hingga menutupi seluruh isian. Bulatkan kembali dengan hati-hati agar tidak ada isian yang bocor.
Pipihkan adonan yang sudah terisi hingga membentuk cakram tipis, jangan terlalu tipis agar isian tidak keluar.
Gulingkan bagian atas bakpia ke sedikit tepung agar tidak lengket saat dipanggang.
4. Memanggang Bakpia:
Panaskan oven pada suhu 150-160 derajat Celsius.
Tata bakpia di atas loyang yang sudah diolesi sedikit minyak atau dialasi kertas roti. Beri jarak antar bakpia.
Panggang selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga bagian bawahnya mulai berwarna kuning keemasan.
Keluarkan loyang, olesi permukaan bakpia dengan campuran kuning telur dan santan.
Panggang kembali selama kurang lebih 10-15 menit atau hingga permukaan bakpia berwarna coklat keemasan dan matang sempurna.
Keluarkan bakpia dari oven, segera olesi permukaannya dengan sedikit minyak goreng selagi panas. Ini yang akan membuat bakpia terlihat mengkilap dan terasa lebih lembut.
Tips Tambahan untuk Bakpia Sempurna
Kontrol Kelembapan: Kelembapan santan pada adonan kulit sangat krusial untuk mendapatkan tekstur basah. Jangan tambahkan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Suhu Oven: Suhu oven yang stabil dan tidak terlalu panas sangat penting agar bakpia matang merata tanpa gosong di luar dan mentah di dalam.
Proses Pengolesan: Pengolesan minyak goreng setelah matang memberikan kilau dan kelembapan khas bakpia Pathok basah.
Penyimpanan: Bakpia Pathok basah paling nikmat disantap dalam beberapa hari setelah dibuat. Simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menikmati kelezatan bakpia Pathok basah buatan sendiri kapan pun Anda menginginkannya. Selamat mencoba!