Siapa yang bisa menolak kelezatan pia basah? Camilan tradisional yang satu ini memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di luar, dengan isian yang manis menggugah selera. Berbeda dengan pia kering yang lebih umum, pia basah menawarkan sensasi yang lebih lumer di mulut. Membuatnya sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho! Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menyajikan pia basah homemade yang tak kalah nikmat dari kedai pia ternama.
Kenapa Pia Basah Begitu Istimewa?
Pia basah mendapatkan julukannya dari teksturnya yang lebih lembap dan kenyal dibandingkan pia kering. Rahasianya terletak pada penggunaan air atau susu yang sedikit lebih banyak dalam adonan kulitnya, serta teknik pemanggangan yang cenderung lebih singkat atau terkadang sedikit dikukus sebelum dipanggang untuk hasil akhir yang lebih empuk. Isiannya pun beragam, mulai dari kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian, masing-masing menawarkan cita rasa unik yang memanjakan lidah.
Bahan Kulit Pia Basah
250 gram tepung terigu protein sedang
50 gram gula halus
1/2 sendok teh garam
50 ml minyak sayur atau margarin cair
60-70 ml air dingin atau susu cair dingin
Bahan Isian (Contoh: Kacang Hijau Manis)
150 gram kacang hijau kupas, rendam semalaman
75 gram gula pasir (sesuaikan selera)
1/4 sendok teh garam
50 ml santan kental
1 sendok makan margarin
Langkah-Langkah Membuat Pia Basah
1. Membuat Isian
Kukus kacang hijau yang sudah direndam hingga benar-benar empuk.
Haluskan kacang hijau selagi panas menggunakan blender atau ulekan.
Masak bubur kacang hijau halus bersama gula pasir, garam, dan santan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengering dan kalis.
Masukkan margarin, aduk rata, lalu angkat dan dinginkan. Setelah dingin, bagi adonan isian menjadi beberapa bagian sesuai ukuran pia yang diinginkan.
2. Membuat Adonan Kulit
Campurkan tepung terigu, gula halus, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
Masukkan minyak sayur atau margarin cair, aduk dengan spatula atau ujung jari hingga berbutir-butir.
Tuangkan air dingin atau susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.
Istirahatkan adonan selama kurang lebih 15 menit agar lebih mudah dibentuk.
3. Membentuk Pia Basah
Bagi adonan kulit menjadi beberapa bagian yang sama ukurannya dengan adonan isian.
Ambil satu bagian adonan kulit, pipihkan. Letakkan satu bagian isian di tengahnya.
Lipat adonan kulit hingga menutupi seluruh isian, rapatkan pinggirannya.
Gilas perlahan adonan yang sudah berisi isian menggunakan rolling pin hingga pipih dan berbentuk lingkaran. Lakukan dengan hati-hati agar isian tidak bocor.
4. Memanggang Pia Basah
Panaskan oven pada suhu sekitar 170-180 derajat Celsius.
Tata pia yang sudah dibentuk di atas loyang yang sudah diolesi sedikit margarin atau dialasi kertas roti.
Panggang selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga permukaan pia berwarna kuning keemasan dan matang.
Keluarkan dari oven, biarkan agak dingin sebelum disajikan.
Menikmati pia basah buatan sendiri memberikan kepuasan tersendiri. Aroma harumnya saat dipanggang pasti akan memenuhi dapur Anda. Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari. Selamat mencoba cara membuat pia basah ini dan nikmati kelezatannya!