Diare Karena Bakteri: Kenali Gejala & Cara Mengatasinya

Ilustrasi Sederhana Bakteri dan Perut 🚫

Diare adalah kondisi umum yang ditandai dengan buang air besar cair lebih dari tiga kali sehari. Meskipun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab paling umum, terutama pada anak-anak. Memahami apa itu diare karena bakteri, gejalanya, dan cara penanganannya adalah kunci untuk menjaga kesehatan.

Apa Itu Diare Karena Bakteri?

Diare karena bakteri terjadi ketika bakteri patogen masuk ke dalam saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan. Bakteri ini biasanya masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Beberapa jenis bakteri yang sering menjadi penyebab diare antara lain Escherichia coli (E. coli), Salmonella, Shigella, dan Campylobacter. Bakteri tersebut dapat menghasilkan racun (toksin) atau langsung merusak dinding usus, yang kemudian memicu peningkatan produksi cairan dan gangguan penyerapan nutrisi.

Gejala Diare Karena Bakteri

Gejala diare karena bakteri bisa bervariasi, namun umumnya meliputi:

Gejala biasanya muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar bakteri dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu, tergantung pada jenis bakteri dan kondisi kesehatan individu.

Penyebab Penularan Bakteri

Penularan bakteri penyebab diare umumnya terjadi melalui kebersihan yang kurang baik, seperti:

Cara Mengatasi dan Mencegah Diare Karena Bakteri

Penanganan utama diare bakteri adalah mencegah dehidrasi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari diare karena bakteri. Kunci pencegahannya terletak pada kebersihan diri dan sanitasi lingkungan yang baik. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet. Pastikan makanan dimasak hingga matang sempurna dan minuman yang dikonsumsi higienis.