Beragam warna dan bentuk bunga bakung menghiasi taman.
Bunga bakung, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Hemerocallis, merupakan salah satu tanaman hias yang paling digemari di seluruh dunia. Keindahan kelopak bunganya yang megah, beragam warna, serta kemudahannya dalam perawatan menjadikan bunga ini primadona di berbagai jenis taman. Nama "Hemerocallis" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu "hemera" yang berarti "hari" dan "kallos" yang berarti "indah", merujuk pada fakta bahwa setiap bunga bakung hanya mekar selama satu hari.
Meskipun memiliki penampilan yang mirip dengan bunga lili (Lilium), bunga bakung sebenarnya termasuk dalam famili yang berbeda. Bunga bakung memiliki ciri khas batang yang lebih kokoh dan pertumbuhan daun yang lebih seperti rumput, serta cara mekar yang berbeda dari bunga lili sejati. Keanekaragaman jenisnya pun sangat luas, hasil dari persilangan dan pengembangan selama bertahun-tahun oleh para hortikulturis.
Menjelajahi Keindahan Beragam Jenis Bunga Bakung
Keberagaman bunga bakung dapat dikategorikan berdasarkan beberapa faktor, termasuk ukuran bunga, bentuk kelopak, warna, dan waktu mekar. Berikut adalah beberapa kategori utama dari jenis bunga bakung yang populer:
1. Berdasarkan Ukuran Bunga
Miniature Daylilies: Memiliki ukuran bunga yang kecil, biasanya kurang dari 7 cm. Cocok untuk taman rock garden atau sebagai tanaman penutup tanah.
Small Daylilies: Ukuran bunga berkisar antara 7-11 cm. Memberikan sentuhan elegan tanpa mendominasi tampilan taman.
Medium Daylilies: Ukuran bunga umum, sekitar 11-15 cm. Paling sering ditemukan dan menawarkan variasi warna yang luas.
Large Daylilies: Bunga berukuran besar, lebih dari 15 cm. Menjadi pusat perhatian dan memberikan kesan dramatis pada lanskap.
2. Berdasarkan Bentuk Kelopak
Bentuk kelopak bunga bakung sangat bervariasi, memberikan karakter unik pada setiap varietas:
Spider Types: Kelopak bunga memanjang dan ramping, seperti jaring laba-laba.
Unusual Forms: Termasuk bentuk-bentuk unik seperti spoon (ujung kelopak melengkung seperti sendok), quilled (kelopak bergelombang seperti bulu), atau hooked (ujung kelopak melengkung).
Double Blooms: Memiliki lebih dari satu lapisan kelopak, memberikan tampilan yang lebih penuh dan mewah.
Star-Shaped Blooms: Kelopak tersusun rapi membentuk bintang yang sempurna.
3. Berdasarkan Warna dan Pola
Dunia warna bunga bakung sungguh memesona. Anda bisa menemukan varietas hampir di setiap spektrum warna, kecuali biru murni dan putih murni (meskipun ada varietas yang mendekati). Beberapa warna populer antara lain:
Kuning dan Oranye: Warna klasik yang cerah dan membangkitkan semangat.
Merah dan Merah Muda: Dari merah ceri hingga merah marun, serta berbagai gradasi warna merah muda.
Ungu dan Lavender: Memberikan sentuhan anggun dan misterius.
Bicolor dan Multitone: Kombinasi dua atau lebih warna dalam satu kelopak, seringkali dengan "mata" (tengah bunga) yang berbeda warna.
Pastel: Warna-warna lembut seperti krem, persik, dan lavender pucat.
4. Berdasarkan Waktu Mekar
Early Bloomers: Mulai mekar di awal musim panas.
Mid-Season Bloomers: Mekar di pertengahan musim panas.
Late Bloomers: Memberikan keindahan bunga hingga akhir musim panas atau awal musim gugur.
Rebloomers: Beberapa varietas memiliki kemampuan untuk mekar kembali setelah periode mekar pertama, memberikan masa tampilan yang lebih panjang.
Dengan ribuan varietas yang tersedia, memilih jenis bunga bakung yang tepat bisa menjadi petualangan tersendiri. Pertimbangkan iklim tempat Anda tinggal, jenis tanah, serta preferensi estetika Anda untuk menciptakan taman yang penuh warna dan keindahan abadi dengan bunga bakung.