TBC yang Tidak Menular: Kenali Gejala dan Pencegahannya

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya, TBC dikenal sebagai penyakit menular yang menyerang paru-paru. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua kasus TBC bersifat menular. Terdapat bentuk TBC yang tidak menular, dan pemahaman yang baik mengenai hal ini sangat krusial bagi pencegahan dan penanganan yang tepat.

Apa Itu TBC yang Tidak Menular?

TBC yang tidak menular biasanya merujuk pada beberapa kondisi:

Gejala TBC Laten

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penderita TBC laten umumnya tidak menunjukkan gejala apapun. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi bakteri TB. Namun, kondisi ini bisa menjadi serius jika sistem kekebalan tubuh melemah di kemudian hari, misalnya akibat penyakit lain (seperti HIV/AIDS), usia lanjut, atau penggunaan obat-obatan imunosupresan. Jika kekebalan tubuh menurun, bakteri TB yang "tidur" bisa menjadi aktif kembali dan berkembang menjadi TBC paru aktif yang menular.

Gejala TBC Ekstraparu

Gejala TBC ekstraparu sangat bervariasi tergantung pada organ mana yang terinfeksi. Beberapa contoh gejala yang mungkin muncul antara lain:

Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala ini bisa mirip dengan penyakit lain, sehingga diagnosis oleh tenaga medis profesional sangat diperlukan.

Pencegahan dan Kapan Harus Khawatir

Meskipun TBC laten dan TBC ekstraparu tidak selalu menular, kewaspadaan tetap diperlukan. Pencegahan utama penularan TBC secara umum meliputi:

Anda perlu khawatir dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas, terutama jika Anda memiliki riwayat kontak dengan penderita TBC atau memiliki kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Deteksi dini dan diagnosis yang akurat adalah kunci untuk penanganan TBC yang efektif, baik yang menular maupun yang tidak menular, demi kesehatan diri dan masyarakat.