Bakpao, roti kukus lembut yang identik dengan kebudayaan Tiongkok, kini semakin populer di seluruh dunia. Kelembutan adonan dan berbagai isian lezatnya menjadikan bakpao camilan favorit berbagai kalangan. Membuat bakpao di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho! Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan bakpao China yang empuk, mengembang sempurna, dan pastinya menggugah selera.
Mengapa Bakpao China Begitu Istimewa?
Keistimewaan bakpao China terletak pada teksturnya yang super lembut dan kenyal, hasil dari proses pengulenan dan pengukusan yang tepat. Berbeda dengan roti panggang, bakpao dikukus, yang memberikan kelembaban ekstra pada adonan. Penggunaan ragi yang berkualitas juga berperan penting dalam menghasilkan pengembangan adonan yang optimal, menciptakan "kerutan" khas di bagian atas bakpao yang menandakan keempukannya.
Bahan-Bahan yang Anda Perlukan
Untuk membuat bakpao China yang autentik, siapkan bahan-bahan berikut:
Tepung terigu protein tinggi: Sekitar 300 gram, ini penting untuk kekenyalan adonan.
Ragi instan: 1 sendok teh. Pastikan ragi masih aktif.
Gula pasir: 40 gram, untuk memberi rasa manis dan membantu aktivasi ragi.
Garam: 1/2 sendok teh, untuk menyeimbangkan rasa.
Susu cair hangat: Sekitar 150-170 ml.
Minyak sayur atau margarin leleh: 2 sendok makan.
Langkah-Langkah Membuat Adonan Bakpao
Proses pembuatan bakpao terbagi menjadi beberapa tahap penting:
Tahap 1: Aktivasi Ragi
Dalam wadah, campurkan susu cair hangat (jangan terlalu panas agar ragi tidak mati) dengan gula pasir.
Masukkan ragi instan, aduk rata, lalu diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
Tahap 2: Mencampur Bahan Kering
Dalam mangkuk besar, ayak tepung terigu dan garam.
Buat lubang di tengah tepung, lalu tuangkan campuran ragi yang sudah berbusa.
Tahap 3: Menguleni Adonan
Aduk menggunakan spatula atau tangan hingga semua bahan tercampur rata.
Tambahkan minyak sayur atau margarin leleh.
Uleni adonan di atas permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung hingga kalis dan elastis. Proses menguleni ini bisa memakan waktu 10-15 menit. Adonan yang kalis tidak akan lengket di tangan dan jika ditarik tipis tidak mudah sobek.
Tahap 4: Fermentasi Adonan (Proofing Pertama)
Bulatkan adonan, lalu letakkan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak.
Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau kain lembab.
Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membuat Isian Bakpao (Contoh: Ayam Kecap)
Sambil menunggu adonan mengembang, Anda bisa menyiapkan isian. Salah satu isian klasik adalah ayam kecap:
Tumis bawang putih cincang hingga harum.
Masukkan daging ayam cincang, masak hingga berubah warna.
Tambahkan kecap manis, kecap asin, sedikit air, merica, dan kaldu bubuk. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
Dinginkan isian sebelum digunakan.
Anda juga bisa menggunakan isian lain seperti kacang hijau, cokelat, atau daging sapi cincang.
Membentuk dan Mengukus Bakpao
Setelah adonan mengembang:
Kempiskan adonan, lalu uleni sebentar untuk mengeluarkan udara.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan.
Pipihkan setiap bagian adonan, isi dengan isian yang sudah disiapkan, lalu rapatkan dan bentuk bulat atau sesuai selera.
Letakkan bakpao di atas kertas roti atau daun pisang agar tidak lengket.
Diamkan kembali selama 15-20 menit (proofing kedua).
Siapkan panci kukusan yang airnya sudah mendidih.
Kukus bakpao dengan api sedang selama 10-15 menit, tergantung ukuran. Penting: Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar bakpao tidak kempes.
Sajikan bakpao selagi hangat untuk menikmati kelembutan dan kelezatannya. Selamat mencoba resep bakpao China ini!