Siapa yang tidak suka pao? Kue kukus yang lembut dengan berbagai isian manis maupun gurih ini selalu menjadi camilan favorit banyak orang. Membuat pao sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho. Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan pao yang mengembang sempurna, bertekstur halus, dan tentu saja, lezat.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan agar proses pembuatan berjalan lancar. Berikut adalah bahan-bahan dasar untuk membuat adonan pao:
Tepung Terigu Protein Tinggi: 250 gram (penting untuk kelembutan dan elastisitas adonan)
Ragi Instan: 1 sendok teh
Gula Pasir: 30 gram
Garam: ½ sendok teh
Susu Cair Dingin: Sekitar 120-130 ml (atau bisa diganti air dingin)
Mentega/Margarin: 20 gram (suhu ruang)
Anda juga memerlukan bahan isian sesuai selera. Beberapa pilihan populer antara lain:
Isian cokelat
Isian kacang merah
Isian daging cincang (untuk pao gurih)
Isian keju
Langkah-Langkah Membuat Pao
Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat untuk mendapatkan hasil pao yang maksimal:
Aktivasi Ragi: Dalam wadah kecil, campurkan ragi instan dengan sedikit gula pasir (sekitar 1 sendok teh dari total gula) dan 50 ml susu cair hangat (jangan panas). Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Jika ragi tidak berbusa, kemungkinan sudah tidak aktif dan perlu diganti.
Membuat Adonan Awal: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Menyatukan Bahan Basah: Masukkan campuran ragi yang sudah berbusa ke dalam campuran tepung. Tambahkan sisa susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan spatula atau tangan hingga adonan mulai menyatu.
Menguleni Adonan: Pindahkan adonan ke permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung. Tambahkan mentega/margarin. Uleni adonan selama kurang lebih 10-15 menit hingga kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Anda bisa melakukan tes windowpane: ambil sedikit adonan, rentangkan tipis hingga tembus cahaya tanpa robek.
Fermentasi Pertama (Proofing): Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau kain bersih lembap. Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Mengempiskan dan Membagi Adonan: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara meninjunya perlahan untuk mengeluarkan gas. Uleni sebentar lalu bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran pao yang diinginkan. Bulatkan kembali masing-masing bagian adonan.
Mengisi Pao: Ambil satu bulatan adonan, pipihkan, lalu isi dengan isian favorit Anda. Tutup kembali adonan hingga isian terbungkus rapi dan rapat. Bentuk menjadi bulatan pao.
Fermentasi Kedua (Proofing): Letakkan pao yang sudah diisi di atas kertas roti yang sudah dipotong sesuai ukuran dasar pao. Susun dalam kukusan yang sudah dialasi kain agar tidak basah. Beri jarak antar pao karena akan mengembang lagi. Tutup dan diamkan kembali selama 20-30 menit di tempat hangat.
Mengukus Pao: Panaskan kukusan dengan api sedang. Pastikan uapnya sudah banyak sebelum memasukkan pao. Kukus pao selama 10-12 menit (tergantung ukuran). Penting: Jangan membuka tutup kukusan selama proses mengukus agar pao tidak kempes.
Penyajian: Setelah matang, angkat pao dengan hati-hati dan sajikan selagi hangat. Nikmati kelembutan dan kelezatannya!
Membuat pao memang membutuhkan sedikit kesabaran, terutama pada tahap fermentasi. Namun, hasilnya akan sebanding dengan usaha Anda. Selamat mencoba resep cara membuat pao ini dan bagikan kelezatannya bersama keluarga tercinta!