Siapa yang tidak terpesona dengan kelezatan bakpia? Camilan legendaris ini selalu berhasil menggoda lidah dengan isian manisnya yang legit. Namun, jika Anda bukan penggemar tekstur yang sedikit kenyal dari bakpia basah, bakpia kering bisa menjadi alternatif yang sempurna. Dengan kulit luar yang renyah dan isian yang tetap nikmat, bakpia kering menawarkan sensasi berbeda yang tak kalah memikat. Membuat bakpia kering di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan camilan favorit ini kapan saja.
Mengapa Memilih Bakpia Kering?
Bakpia kering memiliki daya tarik tersendiri. Pertama, teksturnya yang renyah memberikan sensasi "kriuk" saat digigit, menjadikannya camilan yang memuaskan. Kedua, umur simpannya yang lebih panjang dibandingkan bakpia basah membuatnya ideal untuk disimpan sebagai stok camilan atau dibawa bepergian. Ketiga, variasi isian yang bisa digunakan sangatlah luas, mulai dari kacang hijau klasik, cokelat, keju, hingga rasa-rasa modern seperti ubi ungu atau durian. Membuatnya sendiri juga memberikan kepuasan tersendiri, serta Anda bisa mengontrol kualitas bahan dan tingkat kemanisannya.
Bahan-Bahan Utama untuk Membuat Bakpia Kering
Untuk membuat bakpia kering yang lezat, Anda akan membutuhkan beberapa komponen utama: adonan kulit dan isian. Adonan kulit biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan sedikit air atau santan hingga kalis. Kunci kerenyahan kulit terletak pada penggunaan lemak yang tepat dan cara pengolahan adonan. Sementara itu, isian bakpia kering umumnya lebih padat dan cenderung tidak terlalu basah untuk memastikan kerenyahan kulit terjaga. Isian kacang hijau yang ditumis hingga kering dan manis adalah pilihan paling populer.
Langkah-Langkah Membuat Bakpia Kering
1. Membuat Isian
- Siapkan kacang hijau kupas, rendam, lalu kukus hingga empuk.
- Haluskan kacang hijau yang sudah kukus.
- Tumis kacang hijau halus bersama gula pasir (sesuaikan selera manisnya) dan sedikit margarin hingga benar-benar kering dan tidak lengket di wajan. Tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa.
- Dinginkan isian, lalu bentuk bulat-bulat sesuai ukuran yang diinginkan.
2. Membuat Adonan Kulit
- Campurkan tepung terigu protein sedang/tinggi dengan margarin dan gula halus. Aduk menggunakan ujung jari atau mixer hingga berbutir seperti pasir.
- Tambahkan sedikit air atau santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan mudah dibentuk. Jangan terlalu banyak air agar kulit tidak lembek.
- Bagi adonan kulit menjadi beberapa bagian kecil, lalu pipihkan.
3. Mengisi dan Membentuk Bakpia
- Ambil satu adonan kulit yang sudah dipipihkan, letakkan satu bulatan isian di tengahnya.
- Lipat adonan kulit hingga menutupi seluruh isian, lalu rapatkan pinggirannya.
- Gilas adonan perlahan hingga berbentuk pipih agak bulat.
- Untuk mendapatkan tampilan khas bakpia, Anda bisa mencubit-cubit pinggirannya atau menggunakan cetakan khusus bakpia.
4. Memanggang Bakpia
- Panaskan oven pada suhu sekitar 160-180 derajat Celsius.
- Tata bakpia yang sudah dibentuk di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti.
- Panggang bakpia hingga kulitnya berwarna keemasan dan terlihat renyah. Waktu pemanggangan biasanya berkisar antara 20-30 menit, tergantung oven masing-masing.
- Keluarkan dari oven, biarkan agak dingin sebelum disajikan.
Proses membuat bakpia kering memang membutuhkan ketelitian, terutama dalam memastikan isian benar-benar kering dan adonan kulit tidak terlalu lembek. Namun, hasil akhirnya pasti akan sepadan. Nikmati bakpia kering buatan sendiri bersama secangkir teh atau kopi hangat. Camilan ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau sebagai buah tangan untuk orang terkasih. Selamat mencoba menciptakan bakpia kering impian Anda!